Kisah mereka bertiga hidup pas-pasan diunggah kanal YouTube MARWAN BLACK Channel sekitar tiga minggu yang lalu, dikutip Tribun Trends pada Kamis Saya melihat berita tersebut dengan sudut pandang yang terbuka dan bertoleransi terhadap perbedaan, termasuk dalam hal poligami. Meskipun secara hukum poligami di Indonesia diatur dengan ketat, namun dalam beberapa kasus, seperti yang dilaporkan dalam berita ini, terdapat pria yang akhirnya hidup harmonis dengan dua istrinya. Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya sendiri, asalkan tidak melanggar hukum yang berlaku. Jika dalam kasus ini kedua istri serta suami merasa bahagia dan sama-sama merestui hubungan poligami tersebut, maka tidak ada alasan bagi pihak lain untuk mencampuri kehidupan mereka. Dalam prinsip Islam, poligami diperbolehkan dengan syarat memberikan perlakuan yang adil pada setiap istri. Oleh karena itu, penting bagi pria yang memutuskan untuk poligami untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam memperlakukan istri-istrinya. Namun demikian, saya juga mengakui bahwa poligami tidak selalu berjalan dengan baik dan harmonis, bisa saja terjadi ketidakadilan dan ketidakbahagiaan di antara para pihak. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkomunikasi secara terbuka dan jujur dalam menjalani poligami, serta selalu memastikan bahwa semua pihak terlibat merasa nyaman dan bahagia dengan situasi tersebut. Dalam konteks kasus ini, saya berharap bahwa pria dan kedua istrinya tersebut dapat terus menjaga komunikasi, keadilan, serta keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Semoga mereka tetap menjadi contoh keluarga yang harmonis dan bahagia, meskipun hidup dalam rumah sederhana. Semoga keputusan mereka ini dapat memberikan inspirasi dan pelajaran positif bagi kita semua tentang pentingnya saling memahami, menghormati, dan mencintai dalam sebuah hubungan pernikahan.