Ada beberapa tokoh yang diminta mendekati Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Egianus Kogoya untuk membebaskan Philip. Berita mengenai peran tokoh gereja, adat, dan keluarga Egianus Kogoya dalam pembebasan pilot Susi Air merupakan sebuah contoh yang menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam penyelesaian suatu masalah yang bersifat darurat. Dalam kasus ini, peran tokoh gereja, adat, dan keluarga Kogoya tidak hanya sebagai mediator dalam negosiasi, tetapi juga sebagai perwakilan masyarakat adat yang memiliki kearifan lokal dalam menyelesaikan konflik. Tokoh gereja, adat, dan keluarga Kogoya dapat dianggap sebagai pihak yang memiliki kepercayaan dan pengaruh di kalangan masyarakat sehingga mampu memediasi konflik dengan baik. Mereka memiliki kemampuan untuk memahami kedua belah pihak dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan, yaitu pembebasan pilot Susi Air. Selain itu, peran tokoh gereja, adat, dan keluarga Kogoya juga menunjukkan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam menyelesaikan konflik regional. Mereka sebagai warga dan pemimpin lokal memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai budaya, adat, dan kearifan lokal yang dapat menjadi solusi dari konflik yang terjadi. Dengan demikian, berita mengenai pembebasan pilot Susi Air ini juga dapat menjadi sebuah inspirasi bagi kita semua untuk memahami dan menghargai peran penting tokoh-tokoh lokal dalam menjaga perdamaian dan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat. Kerja sama antara berbagai pihak, termasuk tokoh agama, adat, dan keluarga, adalah kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.