Seorang pengemudi ojek online (ojol) dibegal penumpangnya saat menerima order jarak jauh. Korban ditusuk dari belakang saat diperjalanan. Saya merasa sangat prihatin dan marah atas kejadian ini. Menyerang dan membegal driver ojol yang sedang bekerja dengan cara yang sangat keji adalah tindakan yang tidak bisa diterima. Bagi para driver ojol, profesi ini adalah cara untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga mereka. Tindakan pelaku yang merampas hak orang lain dengan iming-iming tarif besar hanya menunjukkan ketidakpedulian dan kejahatan yang sangat merugikan. Kita harus memberikan perlindungan dan keamanan bagi para driver ojol yang sedang bekerja. Mereka adalah bagian dari pilar perekonomian di masa pandemi ini, dan mereka juga memiliki keluarga dan orang-orang yang mereka cintai. Tindakan kekerasan seperti ini tidak boleh dianggap remeh dan harus ditindak tegas. Saya berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan mengadili mereka sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, penting juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa tindakan kekerasan dan pembegalan tidak akan pernah dibenarkan. Kita harus saling menjaga satu sama lain dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang. Bagi para driver ojol, saya juga menyarankan agar tetap waspada dan berhati-hati saat menjalankan tugas. Jangan tergoda oleh iming-iming tarif besar yang bisa membahayakan keselamatan dan keamanan diri sendiri. Saya berdoa semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang, dan semoga para pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Semoga keadilan selalu ditegakkan dan kejahatan tidak mendapat tempat di masyarakat kita.