Hasil dari negosiasi didapatkan informasi bahwa masyarakat yang merawat Pilot Philip selama ini mengalami kekurangan bahan makanan dan kelaparan. Tindakan membakar batu dalam upacara adat merupakan bagian dari tradisi masyarakat Papua yang memiliki makna dan simbolis yang dalam. Namun, menghubungkan upacara adat ini dengan pembebasan pilot Susi Air yang ditawan oleh kelompok bersenjata di Nduga, Papua pegunungan merupakan hal yang tidak tepat. Mengaitkan upacara adat dengan tindakan kriminal seperti penculikan hanya akan merendahkan makna dan nilai dari tradisi adat yang seharusnya dihormati. Selain itu, seharusnya pihak yang bertanggung jawab dalam pembebasan pilot Susi Air adalah aparat keamanan dan pemerintah setempat, bukanlah melalui upaya-upaya mistis yang belum tentu memiliki efek positif dalam penyelesaian kasus tersebut. Lebih baik untuk mengedepankan pendekatan hukum dan diplomasi dalam menangani kasus-kasus seperti ini. Meskipun demikian, pemberitaan tentang upacara adat di Kampung Yuguru, Nduga, Papua pegunungan seharusnya juga menjadi bagian dari upaya untuk lebih memahami budaya dan tradisi masyarakat Papua. Penting bagi kita sebagai masyarakat luas untuk menghargai dan menghormati keberagaman budaya di Indonesia, termasuk upacara-upacara adat yang dilakukan oleh suku-suku di Papua. Kita harus selalu menghormati keanekaragaman budaya dan tradisi di tanah air, dan memastikan bahwa pemberitaan yang dilakukan tidak menyudutkan atau merendahkan makna dari upacara adat tersebut. Hal ini juga perlu diimbangi dengan informasi yang akurat dan objektif mengenai konteks dan latar belakang dari tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat Papua. Terakhir, penting bagi media massa dan masyarakat luas untuk tetap mengedepankan prinsip kebenaran dan keadilan dalam menyikapi berita-berita yang berkaitan dengan Papua. Kita harus berusaha untuk memahami secara mendalam konteks sosial, budaya, dan politik di Papua agar dapat memberikan dukungan yang nyata dan efektif dalam memecahkan konflik dan masalah yang terjadi di sana.