PKS memutuskan untuk memecat kadernya, HA, yang dilantik sebagai anggota DPRD Singkawang, padahal berstatus sebagai tersangka pencabulan anak. Tindakan PKS yang memecat kadernya yang dilantik sebagai anggota DPRD Singkawang karena tersangka pencabulan adalah langkah yang perlu diapresiasi. Partai politik seharusnya menunjukkan kepedulian dan keberpihakan terhadap keadilan dan integritas, bukan hanya terhadap kepentingan politik semata. Tidak hanya menjadi contoh dari sisi internal, tindakan ini juga memberikan pesan penting kepada masyarakat bahwa partai politik tidak akan mentoleransi perilaku tidak etis yang merugikan orang lain. Keputusan yang diambil oleh PKS juga menunjukkan bahwa partai politik memiliki standar etika dan moral yang harus dijunjung tinggi, terutama bagi calon anggota legislatif yang akan mewakili masyarakat. Dengan membawa predikat tersangka pencabulan, seorang anggota dewan tentu tidak akan memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Karenanya, penegakan hukum dan memberikan sanksi terhadap anggota partai yang terlibat dalam kasus-kasus kriminal adalah langkah yang tepat untuk memperbaiki citra politik. Selain itu, langkah PKS ini juga dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk menjaga nilai-nilai keadilan dan moralitas di lingkungan partai politik. Dengan memberikan sanksi tegas terhadap kadernya yang melakukan pelanggaran hukum, PKS telah menunjukkan komitmen mereka untuk tidak kompromi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota partainya. Hal ini membuktikan bahwa integritas dan moralitas merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar dalam politik. Selain menunjukkan komitmen terhadap prinsip-prinsip moral, tindakan PKS ini juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik. Dengan memberikan sanksi tegas terhadap anggota partainya yang terlibat dalam kasus kriminal, PKS telah menunjukkan bahwa mereka serius dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat yang harus menjaga integritas dan moralitas. Ini adalah langkah positif yang dapat memperkuat hubungan antara partai politik dengan masyarakat, serta membuktikan bahwa moralitas dan integritas tetap menjadi prioritas utama dalam politik. Dalam konteks yang lebih luas, tindakan PKS ini juga dapat menjadi contoh bagi partai politik lainnya untuk tidak segan-segan memberikan sanksi terhadap anggotanya yang terlibat dalam kasus kriminal. Dengan demikian, partai politik dapat menjadi garda terdepan dalam memberantas perilaku korupsi dan kejahatan di lingkungan politik, serta mendorong terciptanya lingkungan politik yang lebih bersih dan bermartabat. Sehingga, langkah PKS ini dapat menjadi awal dari upaya bersama untuk membersihkan dunia politik dari perilaku yang tidak etis dan merugikan masyarakat.