Polisi menduga motif APH diculik dan dibunuh adalah masalah utang piutang oleh salah satu pelaku pada ibu korban. Saya sangat terkejut dan kecewa mendengar berita yang menyedihkan ini. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan keji seperti itu, apalagi melibatkan seorang anak kecil yang tidak berdosa. Apa pun masalah yang dihadapi oleh pelaku, mereka tidak seharusnya menyelesaikannya dengan cara kekerasan dan kejahatan. Tindakan membunuh dan menculik anak yang dilakukan oleh pelaku ini sungguh tidak berperikemanusiaan. Mereka telah merampas hak hidup seorang anak yang seharusnya dijaga dan dilindungi. Hukuman yang seberat-beratnya harus diberikan kepada pelaku agar bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain agar tidak melakukan hal serupa di masa depan. Selain itu, sangat disayangkan bahwa motif yang mendasari tindakan kejahatan ini adalah utang. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan untuk melanggar hukum dan merampas nyawa sesama manusia hanya karena masalah finansial. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang belum memahami arti pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan hormat terhadap kehidupan manusia. Tindakan pelaku ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitar. Kita tidak pernah tahu siapa yang bisa menjadi ancaman bagi kita atau keluarga kita. Kita juga harus senantiasa mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang. Terakhir, semoga kasus ini dapat diusut tuntas oleh pihak berwajib, dan pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Keadilan harus ditegakkan demi menghormati korban dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya. Semoga keluarga korban juga mendapatkan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi masa sulit ini, dan semoga bocah yang menjadi korban dapat mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.