Jokowi mengungkapkan, Fahri Hamzah merupakan putra daerah Sumbawa. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan Fahri Hamzah turut hadir di Gresik. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah saya merasa ini adalah langkah yang positif bahwa Presiden Jokowi mengajak Fahri Hamzah untuk meresmikan smelter di Sumbawa dan Gresik. Meskipun ada perbedaan politik di antara keduanya, namun ini menunjukkan bahwa dalam hal pembangunan dan pengembangan ekonomi, seharusnya semua pihak bisa bekerja sama demi kepentingan bersama. Memilih Fahri Hamzah untuk meresmikan smelter tersebut juga bisa dianggap sebagai upaya untuk menjalin kerjasama lintas partai dan masyarakat sipil, sehingga mendukung terciptanya sinergi antara pemerintah dan oposisi dalam membangun Indonesia. Hal ini juga bisa dilihat sebagai bentuk inklusivitas dan kedewasaan politik dari Presiden Jokowi untuk tetap membangun bangsa ini bersama-sama. Selain itu, langkah Presiden Jokowi ini juga bisa dianggap sebagai langkah untuk memperkuat hubungan antar sesama pemimpin di Indonesia, terlepas dari perbedaan politik yang ada. Dengan demikian, diharapkan kerjasama dan komunikasi yang baik antara presiden dan tokoh oposisi bisa membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Namun, tentu saja ada pandangan yang berbeda terkait keputusan ini. Ada yang berpendapat bahwa mengajak Fahri Hamzah untuk meresmikan smelter bisa menjadi bahan kritik bagi Presiden Jokowi di masa depan, mengingat kontroversi dan polemik yang sering melibatkan Fahri Hamzah. Namun, pada akhirnya, yang terpenting adalah dampak positif yang bisa dihasilkan dari kerjasama antara pemerintah dan oposisi dalam rangka pembangunan dan kemajuan bangsa.