Wakil Bupati Gresik, Bu Min buka suara kenapa dia tidak maju di Pilbup 2024. Kini dia fokus menjalankan tugas sebagai Plt Bupati selama Gus Yani cuti kampanye. Saya melihat berita ini sebagai guyonan yang menghibur dari Bu Min Soal. Dalam dunia politik yang seringkali serius dan tegang, guyonan semacam ini bisa menjadi hiburan yang menyegarkan. Selain itu, sikap santai dari Bu Min Soal juga menunjukkan bahwa beliau memiliki kepribadian yang ramah dan tidak terlalu memikirkan ego atau jabatan. Namun, secara serius, guyonan ini juga mengandung pesan yang penting. Pak Bupati seharusnya tidak terlalu serius dalam menjalankan tugasnya sehingga bisa lebih terbuka dan ramah terhadap berbagai pihak, termasuk lawan politiknya. Komunikasi yang baik antara pejabat publik dan masyarakat sangat penting untuk membangun hubungan yang harmonis dan produktif. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa politik seharusnya tidak hanya tentang persaingan dan konflik, tetapi juga tentang kerja sama dan toleransi. Dengan bersikap terbuka dan humoris seperti Bu Min Soal, para pejabat publik bisa meredakan ketegangan politik dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk berdiskusi dan bekerja sama. Terkait dengan sikap Pak Bupati yang tidak mengajak Bu Min Soal, mungkin ada pertimbangan tertentu yang membuatnya memilih untuk tidak melibatkan lawan politiknya dalam berbagai kesempatan. Namun, sebagai pemimpin yang bijaksana, seharusnya Pak Bupati juga bisa memperluas jaringan komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lawan politiknya. Guyonan dari Bu Min Soal ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa politik seharusnya tidak membuat hubungan menjadi tegang atau saling menjatuhkan, tetapi seharusnya menginspirasi dan mempererat hubungan antar sesama. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak, termasuk para pemimpin di tingkat lokal maupun nasional, untuk lebih mengedepankan komunikasi yang baik, kolaborasi yang berkesinambungan, dan kerja sama yang produktif.