Presiden Joko Widodo bersyukur pesawat kepresidenan yang membawanya berhasil mendarat sempurna di Bandara VVIP Nusantara IKN. Saya rasa berita tersebut merupakan suatu peristiwa yang menarik dan penting dalam konteks pembangunan Bandara Internasional Kertajati (BIKN) yang menjadi bagian dari proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal. Mendaratnya Pesawat Kepresidenan di bandara tersebut merupakan suatu simbol dari kemajuan infrastruktur yang sedang dilakukan oleh Pemerintah dalam upaya mengembangkan sektor transportasi di Indonesia. Pernyataan dari Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa proses pendaratan di Bandara IKN berjalan 'mulus banget sih turunnya' menunjukkan keberhasilan dalam proses pembangunan dan pengoperasian bandara tersebut. Hal ini tentunya merupakan pencapaian yang patut diapresiasi dan menjadi dorongan bagi Pemerintah untuk terus meningkatkan infrastruktur transportasi di Indonesia. Kehadiran Bandara IKN diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan udara di Bandara Soekarno-Hatta, serta meningkatkan konektivitas dan mobilitas antar kota dan provinsi. Dengan adanya bandara ini, diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi daerah sekitarnya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. Namun, meskipun proses pendaratan Pesawat Kepresidenan di Bandara IKN dianggap 'mulus', masih perlu dilakukan evaluasi mendalam terkait dengan kesiapan infrastruktur dan pelayanan di bandara tersebut. Penting untuk memastikan bahwa bandara ini memenuhi standar internasional dalam hal keselamatan, keamanan, dan fasilitas yang memadai. Diharapkan dengan adanya bandara tersebut, akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata di wilayah sekitarnya serta semakin meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional. Selain itu, diharapkan pula Pemerintah terus melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan operasional Bandara IKN.