Broker emas Surabaya, Eksi Anggraeni, disebut bisa menjual emas Antam dengan harga lebih murah, dengan konsep arisan. Saya sangat prihatin dan tidak setuju dengan praktik yang dilakukan oleh broker Surabaya yang klaim bisa menjual emas murah dengan konsep arisan. Praktik seperti ini sangat merugikan masyarakat karena bisa menimbulkan kerugian finansial yang besar. Mengutip dari berita, pejabat Antam juga menyebutkan bahwa broker tersebut menjual emas palsu yang tidak memiliki sertifikat resmi. Hal ini sangat merugikan konsumen yang tidak mengetahui keaslian emas yang mereka beli. Selain itu, konsep arisan seharusnya digunakan untuk kebaikan bersama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama. Namun, jika konsep arisan digunakan sebagai kedok untuk praktik penipuan seperti ini, maka sudah jelas melenceng jauh dari nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi. Kepercayaan masyarakat terhadap investasi emas juga bisa tergoncang akibat praktik penipuan seperti ini. Saya berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas terhadap broker Surabaya yang melakukan praktik penipuan ini. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan teliti sebelum membeli emas, terutama jika harga jauh lebih murah dari harga pasaran. Menggunakan emas sebagai investasi seharusnya dilakukan dengan bijak dan hati-hati, agar tidak terjebak dalam praktik penipuan seperti ini. Kasus ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama yang berkaitan dengan investasi. Jangan tergoda dengan tawaran harga murah tanpa melakukan pengecekan yang teliti terlebih dahulu. Investasi adalah hal yang serius dan harus dilakukan dengan hati-hati demi menjaga keamanan dan keuntungan finansial kita. Semoga dengan adanya kasus ini, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari praktik penipuan dalam investasi emas maupun investasi lainnya.