Loading...
AT, pelaku pembacokan ibu kandung di Makassar, diduga mengalami gangguan jiwa. Simak penjelasan dokter dan gejala yang muncul.
Saya merasa sangat terkejut dan sedih mendengar berita tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh wanita tersebut sangat kejam dan tidak manusiawi, terlebih lagi karena korban adalah ibu kandungnya sendiri. Hal ini menunjukkan adanya masalah serius yang harus segera diatasi, baik dari segi kesehatan mental maupun perlindungan sosial.
Pernyataan yang menyebutkan bahwa pelaku memiliki gejala gangguan jiwa ringan (ODGJ) menyiratkan bahwa kondisinya seharusnya dapat diidentifikasi dan ditangani lebih awal oleh pihak yang berkompeten. Hal ini mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental masyarakat, agar kasus-kasus seperti ini dapat dicegah di masa mendatang.
Selain menunjukkan pentingnya pendekatan kesehatan mental, peristiwa ini juga menyoroti perlunya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak dari kekerasan dalam rumah tangga. Upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap kekerasan dalam rumah tangga harus ditingkatkan, dan masyarakat harus dilibatkan dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi semua orang.
Oleh karena itu, saya berharap agar pihak terkait dapat memberikan perhatian yang serius terhadap kasus ini, baik dari segi hukum maupun rehabilitasi sosial bagi pelaku. Selain itu, dukungan psikologis dan terapi bagi korban juga sangat penting untuk membantu mereka pulih dari trauma yang dialami.
Kita sebagai masyarakat juga perlu lebih peduli terhadap kondisi sekitar dan siap membantu mereka yang membutuhkan. Jangan menutup mata terhadap tanda-tanda kekerasan atau gangguan jiwa yang mungkin dialami oleh orang di sekitar kita. Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment