Pedagang mie ayam yang sudah mangkal persis di depan eks kantor PKI itu menyebut kerap ada orderan misterius dari dalam gedung. Saya merasa bahwa judul berita tersebut cukup menyulut kekhawatiran di masyarakat. Dikaitkan dengan penerimaan order misterius dari bekas markas PKI oleh pengemudi ojek online, hal ini menciptakan ketakutan karena PKI adalah organisasi yang dilarang dan kontroversial di Indonesia. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa tidak semua orang yang memesan ojek online dari bekas markas PKI akan melakukan hal yang merugikan. Sebagai pengguna layanan ojek online, kita seharusnya tetap waspada namun tidak boleh terlalu paranoia. Kita bisa menerapkan langkah-langkah keamanan seperti memberi tahu keluarga atau teman mengenai rute yang akan ditempuh, mengaktifkan fitur live location, dan selalu memastikan identitas pengguna ojek online sebelum naik. Selain itu, pihak yang berwenang seperti kepolisian seharusnya turut serta menginvestigasi masalah ini untuk mengungkap apakah ada kegiatan-kegiatan yang merugikan dilakukan dari bekas markas PKI. Jangan hanya membuat berita sensasional yang dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat. Sebagai masyarakat, kita juga perlu memberikan dukungan kepada pengemudi ojek online yang mungkin merasa khawatir dan cemas dengan situasi tersebut. Kita bisa memberikan semangat dan dukungan moral kepada mereka agar tetap tenang dan waspada dalam menjalankan tugas mereka. Saya berharap pihak terkait segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan kejelasan kepada masyarakat mengenai apa yang sebenarnya terjadi di bekas markas PKI tersebut. Kita juga perlu tetap cerdas dalam menjaga keamanan pribadi dan tidak terlalu mudah terpancing oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.