Tia Rahmania mulanya lolos menjadi anggota DPR dari Dapil Banten 1 dalam Pileg 2024. Dia akan digantikan sejawatnya di PDI-P, Bonnie Triyana. Berita tentang Profil Tia Rahmania yang batal menjadi anggota DPR setelah dipecat oleh PDI-P tentu merupakan hal yang mengejutkan dan menarik perhatian. Keputusan PDI-P untuk memberhentikan Tia Rahmania sebagai anggota partai dan mencabut dukungan terhadapnya sebagai calon legislatif dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama bagi calon anggota DPR yang ingin bertarung di arena politik. Hal ini menunjukkan pertanggungjawaban partai terhadap kader-kadernya dan bahwa partai memiliki standar etika dan integritas yang harus dipatuhi oleh seluruh anggotanya. Keputusan ini juga dapat dijadikan sebagai contoh bahwa tidak semua orang bisa langsung masuk dan duduk di kursi DPR tanpa melalui proses seleksi yang ketat dan mengikuti kode etik yang ada. Bagi Tia Rahmania sendiri, mungkin ini adalah sebuah pelajaran berharga bagi dirinya untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan memperhatikan perilaku serta integritasnya sebagai seorang calon anggota legislatif. Sebagai seorang calon anggota DPR, tentu diharapkan bahwa Tia Rahmania memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan amanah rakyat. Kepada masyarakat, berita ini juga sepatutnya menjadi pelajaran bahwa pemilih harus lebih selektif dalam memilih calon anggota legislatif. Pemilih harus mempertimbangkan integritas, komitmen, dan rekam jejak calon anggota legislatif sebelum memberikan suara pada saat pemilu. Selain itu, partai politik juga harus lebih ketat dalam melakukan seleksi terhadap calon anggotanya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan di kemudian hari. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan pula bahwa calon anggota legislatif yang lain dapat mengambil hikmah dan berkomitmen untuk menjadi wakil rakyat yang benar-benar berintegritas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik demi kemajuan bangsa dan negara. Semoga kejadian ini dapat menjadi momentum pembelajaran yang baik bagi semua pihak dan bermanfaat untuk memperbaiki dunia politik di Indonesia.