Polda Jateng klarifikasi video viral yang tunjukkan Kapolda enggan salaman dengan Andika Perkasa. Simak fakta sebenarnya di sini! Saya merasa prihatin dengan situasi yang terjadi di Jawa Tengah terkait video salaman Andika Perkasa yang tidak mendapat respons dari Kapolda dan Pj Gubernur Jateng. Sebagai pejabat publik yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, seharusnya sikap tanggap dan responsif terhadap peristiwa yang mencuat tersebut menjadi prioritas utama. Ketiadaan respons yang jelas dan transparan dapat menimbulkan spekulasi dan keraguan di kalangan masyarakat. Klarifikasi yang dilakukan oleh Polda Jateng perlu diapresiasi sebagai langkah untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas kepada publik. Namun, penting juga bagi Kapolda dan Pj Gubernur Jateng untuk memberikan tanggapan yang lebih konkrit dan tindakan yang lebih tegas terkait peristiwa tersebut. Kehadiran mereka sebagai pimpinan daerah seharusnya memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat di Jawa Tengah. Kejadian ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi seluruh pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam berbagai tindakan dan keselamatan pribadi mereka. Konten yang tersebar luas di media sosial dapat menimbulkan kontroversi dan menimbulkan dampak negatif bagi citra institusi yang mereka wakili. Oleh karena itu, keberadaan media sosial yang begitu dinamis saat ini seharusnya dijadikan sebagai alat untuk memberikan informasi yang benar dan menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat. Diharapkan agar Kapolda dan Pj Gubernur Jateng segera memberikan klarifikasi yang lebih detail dan tindakan yang jelas terkait peristiwa tersebut. Kejelasan sikap dan langkah-langkah yang diambil akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah di Jawa Tengah bertanggung jawab dan serius dalam menindaklanjuti setiap peristiwa yang terjadi. Saling bertanggung jawab dan saling mendukung antara pemimpin daerah, kepolisian, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah.