Loading...
Rano Karno disambut pakai adat palang pintu saat melakukan kampanye di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).
Saya melihat berita tersebut merupakan sebuah peristiwa yang menarik sekaligus menggembirakan. Dalam kampanye politik, kehadiran istri sebagai pendamping sering kali dianggap penting karena memberikan kesan kedewasaan dan stabilitas bagi seseorang yang mencalonkan diri. Dengan disambut palang pintu oleh warga Lenteng Agung, Rano Karno dan istrinya menunjukkan bahwa mereka dihormati dan disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat.
Selain itu, kehadiran Rano Karno dan istrinya juga bisa menjadi inspirasi bagi pasangan lain yang terlibat dalam dunia politik untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan kampanye. Hal ini juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat tentang pentingnya kerjasama dan dukungan antara suami istri dalam meraih tujuan bersama.
Namun, di sisi lain, ada beberapa pandangan yang mungkin mengkritik bahwa kehadiran istri dalam kampanye politik bisa dianggap sebagai pencitraan semata. Hal tersebut bisa membuat masyarakat meragukan kualitas dan kemampuan calon tersebut tanpa melihat dari program dan visi misi yang ditawarkan. Oleh karena itu, dalam konteks kehadiran istri di kampanye politik, sebaiknya pasangan tersebut tetap fokus dalam menyampaikan program-program yang dibutuhkan masyarakat.
Secara keseluruhan, saya melihat bahwa kehadiran istri dalam kampanye politik Rano Karno di Lenteng Agung dapat dianggap sebagai upaya positif untuk mempererat hubungan dengan warga, memberikan kesan kedewasaan dan keseriusan dalam mencalonkan diri, serta memberikan contoh bagi pasangan lainnya dalam mendukung satu sama lain. Namun, di sisi lain, kedua pasangan tersebut juga perlu tetap fokus pada program-program yang ditawarkan demi mendapatkan kepercayaan dan dukungan yang lebih kuat dari masyarakat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment