Loading...
Andika menilai momen Pj Gubenur dan Kapolda Jateng seolah mengacuhkannya saat ia mengajak bersalaman merupakan sesuatu yang tak disengaja.
Tanggapan saya terhadap berita mengenai respons Andika Perkasa soal video salaman yang tidak direspon oleh Kapolda dan Pj Gubernur Jateng adalah bahwa hal tersebut menunjukkan sikap yang kurang professional dari pihak terkait. Sebagai pemimpin, seharusnya Kapolda dan Pj Gubernur Jateng memberikan respons yang tepat terhadap setiap peristiwa yang muncul. Tidak memberikan respons sama sekali dapat menimbulkan tanda tanya dan spekulasi di masyarakat.
Ketidakterbukaan dalam memberikan respons juga dapat menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pihak berwenang. Masyarakat berhak untuk mengetahui informasi yang jelas dan transparan mengenai setiap peristiwa yang terjadi, termasuk dalam kasus salaman yang dilakukan oleh Andika Perkasa.
Selain itu, sikap tidak responsif dari Kapolda dan Pj Gubernur Jateng juga dapat diinterpretasikan sebagai ketidakpedulian terhadap isu-isu yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Sebagai pemimpin, mereka seharusnya senantiasa siap merespons dan menanggapi setiap permasalahan yang timbul, terlebih jika hal tersebut berkaitan dengan isu moral dan integritas.
Sebagai wakil rakyat, Kapolda dan Pj Gubernur Jateng seharusnya memberikan contoh yang baik dalam berkomunikasi dan bersikap responsif terhadap setiap peristiwa. Dengan begitu, mereka dapat memperkuat kepercayaan dan kepatuhan masyarakat terhadap institusi yang mereka wakili.
Saya berharap agar Kapolda dan Pj Gubernur Jateng dapat belajar dari kejadian ini dan menjadi lebih responsif dalam menanggapi setiap peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat. Transparansi dan kejujuran dalam berkomunikasi adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang baik antara pemerintah dengan masyarakat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment