Pada petang ini kelima jenazah langsung diserahkan oleh Rumkit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri kepada keluarganya. Berita mengenai tangis histeris keluarga saat penyerahan jenazah yang mengapung di Kali Bekasi serta ibu Vino Satriani yang pingsan tentunya sangat menyedihkan dan menggugah empati. Kejadian ini mencerminkan betapa beratnya proses pemulangan jenazah yang harus dihadapi oleh keluarga dan kerabat. Tangisan histeris keluarga dapat diartikan sebagai wujud kesedihan yang mendalam akibat kepergian seorang yang dicintai. Keluarga merupakan pilar utama dalam kehidupan setiap individu, sehingga kehilangan salah satu anggota keluarga akan sangat membekas dan meninggalkan luka yang mendalam. Pada kasus ini, keluarga tidak hanya harus menghadapi proses kehilangan yang tragis, namun juga harus mengatasi kesulitan dalam pemulangan jenazah yang mengapung di sungai. Selain itu, kejadian ini juga memperlihatkan betapa rapuhnya keadaan psikologis seorang ibu yang harus kehilangan anaknya. Pingsannya ibu Vino Satriani merupakan gambaran nyata dari kesedihan yang begitu dalam dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Kehilangan seorang anak adalah penderitaan yang tak terbayangkan bagi seorang ibu, sehingga pingsan bisa merupakan reaksi alami dari kekecewaan dan keputusasaan. Dalam situasi seperti ini, diperlukan kekuatan dan dukungan yang besar dari keluarga serta lingkungan sekitarnya untuk membantu keluarga yang sedang berduka. Perlu adanya kepedulian dan empati dari masyarakat sekitar untuk memberikan dukungan moral serta membantu dalam proses penyelesaian masalah yang dihadapi keluarga. Kejadian ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat melakukan kegiatan di sekitar sungai atau aliran air. Keselamatan merupakan hal yang utama, sehingga kejadian tragis seperti ini seharusnya dapat dijadikan pelajaran agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa mendatang. Dalam kesedihan yang mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menghadapi cobaan ini. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi kehilangan tersebut.