Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembangunan kapal selam di dalam negeri untuk mendukung kemandirian industri pertahanan. Berita tentang pernyataan presiden mengenai pentingnya membangun armada kapal selam di dalam negeri bisa dianggap sebagai langkah strategis yang memiliki sejumlah implikasi positif bagi perkembangan industri pertahanan dan keamanan nasional. Dalam konteks geopolitik saat ini, di mana ketegangan di berbagai wilayah dunia semakin meningkat, memiliki armada kapal selam yang kuat dan mandiri menjadi krusial bagi pertahanan suatu negara. Selain sebagai alat pertahanan, pengembangan industri kapal selam dalam negeri juga dapat meningkatkan kapasitas teknologi dan inovasi lokal. Dengan membangun armada kapal selam secara domestik, negara tidak hanya bergantung pada negara lain untuk perolehan alat pertahanan, tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memberdayakan sumber daya manusia yang ada. Hal ini dapat menciptakan ekosistem yang lebih mandiri dan berkelanjutan dalam bidang pertahanan. Namun, pembangunan armada kapal selam bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan investasi yang signifikan dan tentu saja waktu yang cukup lama untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan. Infrastruktur pendukung dan penelitian juga harus diperkuat untuk memastikan bahwa kapal selam yang dihasilkan memenuhi standar internasional dalam hal kualitas dan keamanan. Kerjasama dengan institusi pendidikan dan lembaga penelitian bisa menjadi kunci untuk mempercepat transfer teknologi dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor ini. Di sisi lain, perlu juga dipertimbangkan dampak dari pengembangan armada kapal selam terhadap anggaran negara. Investasi yang besar dalam program ini harus diseimbangkan dengan kebutuhan sektor lain, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam pengelolaan anggaran sangat penting agar pembangunan armada ini tidak mengorbankan sektor-sektor vital lainnya. Lebih jauh, pengembangan armada kapal selam dalam negeri bisa menjadi simbol kedaulatan dan kekuatan negara di mata internasional. Dengan memiliki armada yang mampu beroperasi secara mandiri, negara dapat menunjukkan posisi dan kapabilitasnya di kancah global. Ini juga akan memperkuat bargaining position dalam negosiasi pada isu-isu strategis, baik regional maupun internasional. Namun, penting untuk diingat bahwa kekuatan militer bukanlah satu-satunya faktor penentu dalam menjaga keamanan dan stabilitas. Diplomasi dan kerjasama internasional tetap harus menjadi bagian integral dari strategi keamanan negara. Oleh karena itu, langkah untuk membangun armada kapal selam harus disertai dengan upaya untuk meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara-negara lain, serta berpartisipasi aktif dalam forum internasional untuk memperkuat kehadiran dan pengaruh negara di ranah global. Secara keseluruhan, langkah yang diambil oleh presiden dalam menekankan pentingnya pembangunan armada kapal selam di dalam negeri menandakan upaya untuk memperkuat pertahanan nasional. Keseimbangan antara inovasi, investasi, dan hubungan internasional akan menjadi kunci sukses dari inisiatif ini. Diperlukan kebijakan yang strategis dan keberlanjutan dalam pelaksanaan program tersebut agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.