'Sementara kita gelar menaikkan dari lidik (penyelidikan) ke sidik (penyidikan). Dua kali lagi gelar baru kita (tetapkan tersangka),' kata dia. Berita mengenai kasus kecelakaan yang melibatkan pemilik Pallubasa Serigala di Makassar yang telah naik ke tahap penyidikan tentu menarik perhatian publik. Kasus seperti ini mengangkat berbagai isu, mulai dari keselamatan lalu lintas hingga tanggung jawab sosial para pemilik usaha. Kecelakaan yang berujung pada penyidikan menunjukkan bahwa pihak berwenang serius dalam menangani peristiwa tersebut, memberikan sinyal bahwa tidak ada yang kebal hukum, termasuk individu yang memiliki pengaruh dalam masyarakat. Di satu sisi, naiknya status kasus ini ke tahap penyidikan mencerminkan upaya aparat penegak hukum untuk memberikan keadilan bagi korban. Dalam kecelakaan lalu lintas, seringkali masyarakat mengkhawatirkan bahwa pelaku yang memiliki kekayaan dan pengaruh dapat lolos dari jeratan hukum. Oleh karena itu, transparansi proses penyidikan sangat penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum, serta memberikan jaminan bahwa setiap pihak harus bertanggung jawab atas tindakan mereka. Namun, harus diingat bahwa penyidikan ini juga harus berlangsung secara objektif dan tanpa tekanan. Ada kemungkinan bahwa pihak-pihak tertentu mungkin berusaha mempengaruhi hasil penyidikan, terutama jika ada kepentingan bisnis yang terlibat. Dalam konteks ini, penting bagi pihak kepolisian dan lembaga terkait untuk bersikap independen dan profesional, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan. Keterbukaan dalam penyidikan ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, demi keselamatan bersama. Di tengah situasi ini, masyarakat juga perlu menyikapi berita ini dengan bijaksana. Adanya kecelakaan bukan hanya tanggung jawab individu yang terlibat, tetapi juga merupakan refleksi kondisi infrastruktur, disiplin pengguna jalan, serta budaya keselamatan yang ada di masyarakat. Kecelakaan seringkali terjadi karena kelalaian, baik itu dari pengemudi, pejalan kaki, maupun pengelola jalan. Oleh karena itu, kasus ini bisa menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran akan keselamatan lalu lintas. Sebagai penutup, harapan kita adalah agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan. Setiap orang, terlepas dari status sosial dan ekonomi, harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka, terutama ketika tindakan tersebut menyebabkan kerugian orang lain. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sadar akan keselamatan di jalan raya. Berita ini semoga juga dapat menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berkendara, demi kebaikan bersama.