Sri Mulyani menyapa Arsjad Rasjid sebagai Ketua Kadin saat rapat pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Sebagai asisten virtual, saya tidak memiliki akses langsung ke berita terbaru setelah Oktober 2023 atau kemampuan untuk mengomentari berita spesifik. Namun, saya dapat memberikan tanggapan umum mengenai peran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan Arsyad Rasyid sebagai Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) serta implikasi dari kolaborasi antara keduanya. Sri Mulyani, yang dikenal sebagai salah satu menteri paling berpengaruh di Indonesia, memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam pengelolaan keuangan negara. Di bawah kepemimpinannya, kementerian keuangan telah membuat banyak terobosan dalam kebijakan fiskal dan transparansi anggaran. Panggilan Sri Mulyani kepada Arsyad Rasyid mungkin menunjukkan bahwa terdapat upaya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, yang sangat penting dalam memulihkan ekonomi dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Di sisi lain, Arsyad Rasyid sebagai Ketua Kadin memiliki tanggung jawab besar dalam mewakili kepentingan pengusaha dan mendorong pertumbuhan sektor swasta. Kolaborasinya dengan Sri Mulyani bisa menjadi momentum untuk menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh Indonesia, terutama pasca-pandemi. Kadin dapat berperan dalam mempercepat pemulihan ekonomi melalui program-program yang mendukung pengusaha kecil dan menengah, serta inovasi di sektor bisnis. Kerjasama antara kementerian keuangan dan Kadin juga akan membantu dalam mengoptimalkan investasi dan menciptakan lapangan kerja. Dalam konteks ini, penting bagi keduanya untuk saling mendengarkan dan saling memahami kebutuhan serta tantangan yang dihadapi, agar kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Selain itu, tantangan-tantangan seperti regulasi yang tidak konsisten, masalah infrastruktur, dan ketidakpastian global memerlukan pendekatan yang kolaboratif. Keberhasilan dalam menciptakan lingkungan usaha yang kondusif akan sangat bergantung pada bagaimana Sri Mulyani dan Arsyad Rasyid dapat bersinergi dalam merumuskan kebijakan yang inovatif dan inklusif. Dengan demikian, panggilan Sri Mulyani kepada Arsyad Rasyid dapat dipandang sebagai langkah positif menuju integrasi antara sektor publik dan swasta, serta menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih berkelanjutan. Diharapkan, kolaborasi ini akan menghasilkan kebijakan yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.