Pj Bupati Bangkalan menekankan pentingnya menciptakan suasana kondusif agar investasi dapat masuk. Berita tentang bus Trans Jatim yang dilempar batu di Bangkalan tentu menjadi kekhawatiran tidak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi masyarakat dan investor yang ingin berinvestasi di wilayah tersebut. Peristiwa ini mencerminkan masalah yang lebih besar yaitu keamanan dan stabilitas di lingkungan masyarakat. Ketika infrastruktur publik, seperti bus pelayanan umum, menjadi target tindakan vandalisme, hal ini tidak hanya merugikan operator transportasi, tetapi juga memperburuk citra daerah di mata investor. Pj Bupati yang menyatakan bahwa tindakan ini dapat membuat investor takut masuk memang memiliki dasar yang kuat. Banyak investor yang mempertimbangkan faktor keamanan sebagai salah satu kriteria utama dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi. Ketidakamanan akibat tindakan kekerasan atau vandalisme dapat membuat mereka berpikir dua kali, bahkan memilih untuk menempatkan dana mereka di daerah lain yang lebih aman. Hal ini tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pengembangan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selanjutnya, tindakan yang mencederai fasilitas publik seperti bus Trans Jatim juga menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya layanan publik. Bus tersebut adalah sarana transportasi yang sangat vital bagi jutaan orang yang bergantung padanya. Kerusakan atau gangguan pada layanan ini langsung berdampak pada mobilitas dan kenyamanan warga. Jika hal ini terus terjadi, bukan tidak mungkin pelayanan publik yang sudah ada akan dihentikan, dan itu akan merugikan banyak pihak. Penting bagi pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah preventif guna mengatasi fenomena vandalisme ini. Misalnya, peningkatan pengawasan dan keamanan di area-area yang rawan tindakan kriminal, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga fasilitas umum. Selain itu, pelibatan komunitas dalam menjaga keamanan dan kenyamanan fasilitas publik juga dapat menjadi salah satu solusi. Masyarakat perlu diajak untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan mereka agar tetap aman dan kondusif. Akhirnya, untuk membangun iklim investasi yang positif, diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Tindakan seperti melempar batu pada bus seharusnya tidak bisa dibiarkan begitu saja, tetapi harus mendapat perhatian serius agar tidak semakin meluas. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi investor, kita juga secara langsung menciptakan banyak peluang kerja dan kemajuan bagi masyarakat Bangkalan. Kesadaran kolektif dan kerjasama yang kuat adalah kunci untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.