Jokowi meenegaskan, deflasi dan inflasi harus dikendalikan baik demi stabilitas harga Berita mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya mengendalikan deflasi dan inflasi merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Inflasi yang tinggi dapat menggerogoti daya beli masyarakat, sementara deflasi yang berkepanjangan dapat memicu penurunan konsumsi dan investasi, yang pada gilirannya berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pernyataan Jokowi menyoroti kesadaran bahwa kedua faktor ini harus dikelola dengan hati-hati agar tidak menjadi ancaman bagi perekonomian. Sebagai negara dengan populasi yang besar, Indonesia harus menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga. Inflasi sering kali muncul akibat peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan pasokan yang memadai, atau faktor eksternal seperti lonjakan harga komoditas global. Dalam konteks ini, pendekatan yang diambil oleh pemerintah perlu mencakup kebijakan moneter yang prudensial serta strategi fiskal yang berpihak pada penguatan sektor-sektor strategis seperti pertanian dan industri. Di sisi lain, deflasi, meskipun terlihat menguntungkan pada pandangan awal karena harga barang menjadi lebih murah, dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak negatif. Konsumen cenderung menunda pembelian ketika mereka berharap harga akan terus turun, yang mengurangi permintaan dan berpotensi mengakibatkan pengurangan produksi serta peningkatan pengangguran. Dengan memahami dinamika tersebut, pemerintah harus proaktif dalam menciptakan iklim yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, termasuk melalui insentif bagi investasi dan inovasi. Selain itu, keterlibatan masyarakat dan sektor swasta dalam upaya pengendalian inflasi dan deflasi sangatlah penting. Edukasi tentang pengelolaan keuangan pribadi dan perilaku konsumsi yang bijak dapat membantu masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga. Dukungan dari pelaku usaha, baik kecil maupun besar, untuk menjaga stabilitas harga produk juga harus dioptimalkan melalui kerjasama yang baik dengan pemerintah. Dengan demikian, pernyataan Jokowi adalah sebuah pengingat bahwa stabilitas ekonomi bukanlah tugas yang bisa dihadapi pemerintah sendirian. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus diperkuat untuk memastikan bahwa Indonesia dapat bertahan di tengah ketidakpastian global dan tantangan domestik yang ada. Berbagai strategi harus dipadukan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh, adaptif, dan inklusif sehingga mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengatasi risiko-risiko yang muncul. Kesimpulannya, pengendalian deflasi dan inflasi adalah topik yang sangat relevan dan penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia ke depan. Upaya-asosiasi sinergis harus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan agar dapat mencapai tujuan ekonomi yang diharapkan, yaitu kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.