Puluhan hakim PN Makassar unjuk rasa soal gaji. Mereka mendesak perhatian pemerintah untuk merevisi PP 94/2012. Berita tentang puluhan hakim di Pengadilan Negeri Makassar yang melakukan demonstrasi untuk meminta kenaikan gaji adalah fenomena yang mencerminkan ketidakpuasan yang lebih dalam terkait kondisi keadilan dan kesejahteraan di sektor hukum. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun jabatan hakim memiliki peran yang sangat penting dalam sistem peradilan, kondisi finansial mereka mungkin tidak sebanding dengan tanggung jawab yang mereka emban. Kenaikan gaji bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang penghargaan terhadap pekerjaan yang kritis dan kompleks yang dijalankan oleh para hakim. Salah satu alasan di balik protes tersebut bisa jadi terkait dengan kenaikan biaya hidup yang terus meningkat. Dengan inflasi dan kebutuhan sehari-hari yang semakin tinggi, banyak pegawai negeri, termasuk hakim, merasa tertekan secara finansial. Kualitas kehidupan yang baik bagi hakim akan berkontribusi pada kemampuan mereka untuk menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik dan adil. Ketidakpuasan terhadap gaji bisa berimbas pada motivasi dan kinerja hakim dalam mengambil keputusan yang tepat dan berkeadilan. Di sisi lain, demonstrasi tersebut juga menunjukkan pentingnya dialog dan komunikasi antara pemerintah dan institusi peradilan. Ada kebutuhan untuk menciptakan saluran bagi para hakim untuk menyuarakan aspirasi mereka dan memperjuangkan hak-haknya tanpa harus melakukan aksi unjuk rasa. Mengenali masalah ini lebih awal dapat membantu mencegah ketegangan yang lebih besar di masa depan, serta menjaga integritas dan independensi sistem peradilan. Namun, penting juga untuk melihat bahwa kenaikan gaji bukanlah solusi tunggal untuk permasalahan yang mungkin dihadapi oleh pengadilan. Reformasi struktural dan peningkatan fasilitas serta dukungan bagi hakim dan staff lainnya harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa sistem peradilan dapat berfungsi secara efisien. Tanpa perbaikan di semua aspek, kenaikan gaji semata tidak akan cukup untuk mendorong keadilan yang setara dan efisien di masyarakat. Secara keseluruhan, aksi demonstrasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh sistem peradilan di Indonesia. Ini adalah panggilan untuk meningkatkan kesejahteraan jajaran peradilan, dan juga untuk secara serius mempertimbangkan bagaimana sistem peradilan dapat diperkuat agar lebih berfungsi dengan baik. Dengan melakukan hal ini, kita tidak hanya membantu para hakim, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan keadilan.