PDI-P Sumut membantah tudingan Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah Camelia Neneng Susanty Sinurat terhadap Masinton Pasaribu. Berita mengenai bantahan PDI-P Sumatera Utara terkait tudingan dari Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah mengenai penarikan baju oleh anggota DPR RI Masinton Pasaribu menunjukkan dinamika politik yang terjadi di tingkat lokal. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana isu-isu internal partai dan interaksi antar anggota legislatif dapat mempengaruhi stabilitas kinerja pemerintah daerah. Pernyataan dari PDI-P yang membantah tudingan tersebut menunjukkan upaya untuk menjaga citra partai serta mempertahankan soliditas internal. Dalam politik, terutama dalam partai besar seperti PDI-P, adanya konflik atau pernyataan negatif di antara anggota dapat berpotensi merugikan reputasi partai di mata publik. Oleh karena itu, sikap defensif yang ditunjukkan PDI-P dalam menghadapi tudingan ini adalah langkah strategis untuk mencegah berkembangnya isu yang merugikan. Tuduhan yang dilayangkan oleh Wakil Ketua DPRD tersebut juga mencerminkan adanya ketegangan dalam hubungan antar anggota, yang mungkin disebabkan oleh perbedaan pandangan atau kepentingan. Penegakan disiplin dan etika dalam organisasi politik menjadi penting untuk memastikan bahwa segala bentuk perselisihan dapat diselesaikan secara internal tanpa membangkitkan kontroversi di luar. Komunikasi yang efektif dan transparan antar anggota partai sangat penting untuk mengatasi konflik semacam ini. Selain itu, isu ini bisa jadi mencerminkan tantangan yang lebih besar dalam politik lokal, di mana berbagai kepentingan seringkali bertabrakan. Dalam hal ini, masyarakat perlu menyadari betapa pentingnya integritas dan akuntabilitas para wakil rakyat mereka. Sikap anggota dewan harus selalu mencerminkan kepentingan publik dan bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Akhirnya, kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya komunikasi yang baik dalam politik. Baik itu melalui dialog atau mekanisme resolusi konflik yang ada dalam partai, penting bagi para politisi untuk mencari solusi yang konstruktif untuk menjaga keharmonisan di dalam organisasi mereka. Keputusan PDI-P untuk membantah tudingan tersebut adalah langkah yang perlu dihargai, tetapi juga menjadi indikator bahwa semua pihak perlu bekerja sama lebih baik lagi dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat.