Dirut BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

12 October, 2024
13


Loading...
Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengungkapkan kunci agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap.
Berita mengenai Direktur Utama BRI, Sunarso, yang mengungkapkan pentingnya ketahanan pangan untuk mengatasi tantangan middle income trap di Indonesia, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara sektor pangan dan pertumbuhan ekonomi. Ketahanan pangan menjadi isu yang sangat krusial bagi suatu negara, terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia, yang berusaha untuk meningkatkan status ekonominya dari negara berpenghasilan menengah menjadi negara berpenghasilan tinggi. Pertama-tama, ketahanan pangan merupakan pilar fundamental bagi stabilitas sosial dan ekonomi. Tanpa adanya ketahanan pangan yang memadai, negara berisiko menghadapi krisis yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi, kesehatan masyarakat, dan keamanan sosial. Ketika masyarakat tidak memiliki akses yang cukup terhadap makanan bergizi, produktivitas akan menurun dan potensi ekonomi akan terhambat. Ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia dalam usahanya untuk keluar dari jebakan penghasilan menengah, di mana pertumbuhan ekonomi stagnan justru bisa terjadi akibat ketidakstabilan sosial yang dipicu oleh masalah pangan. Selain itu, kebijakan yang fokus pada penguatan sektor pertanian dan pengolahan makanan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mempertahankan pendapatan masyarakat desa. Dalam konteks Indonesia yang memiliki banyak potensi sumber daya alam, pengembangan sektor pertanian seharusnya menjadi prioritas. Investasi di bidang teknologi pertanian, dukungan kepada petani melalui akses ke kredit, serta pemasaran hasil pertanian yang efektif adalah langkah-langkah yang dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Lebih lanjut, ketahanan pangan juga berkaitan erat dengan infrastruktur dan sistem distribusi. Badan usaha seperti BRI dapat berperan penting dalam mendukung infrastruktur yang diperlukan untuk mendistribusikan pangan secara efisien. Dengan adanya dukungan pembiayaan yang tepat, petani bisa lebih mudah mengakses teknologi dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mendistribusikan produk mereka kepada konsumen. Hal ini bisa jadi jalan menuju pengurangan kesenjangan ekonomi antara daerah pedesaan dan perkotaan. Di sisi lain, keberhasilan dalam memperkuat ketahanan pangan juga harus didukung oleh kebijakan pemerintah yang berkelanjutan dan terpadu. Kerjasama antara berbagai kementerian, instansi, dan sektor swasta diperlukan untuk merumuskan strategi yang holistik dalam pengembangan sektor pangan. Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor perbankan, serta komunitas lokal sangat penting untuk membangun ekosistem yang mendukung pertanian berkelanjutan dan peningkatan ketahanan pangan. Secara keseluruhan, pernyataan Sunarso menggarisbawahi suatu pemahaman yang luas bahwa untuk keluar dari middle income trap, Indonesia tidak hanya perlu fokus pada pertumbuhan ekonomi secara umum, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama terkait pangan. Hal ini menjadi sangat relevan mengingat dinamika global dan tantangan perubahan iklim yang mempengaruhi ketahanan pangan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang terencana dan kolaboratif menjadi kunci untuk mencapai visi tersebut.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment