Berdasarkan data Kementerian PUPR 2024, capaian pembangunan selama pemerintahan Presiden Jokowi menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor. Berita berjudul "Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi" mencerminkan salah satu aspek paling menonjol dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama masa jabatannya. Salah satu fokus besar dari pemerintahannya ialah pembangunan infrastruktur, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antar wilayah, dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang masif ini meliputi pembangunan jalan raya, pelabuhan, bandara, dan sarana transportasi lainnya yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara daerah maju dan daerah tertinggal. Satu dari sekian banyak dampak positif yang dihasilkan oleh pembangunan infrastruktur adalah peningkatan aksesibilitas. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, masyarakat di daerah terpencil dapat lebih mudah mengakses layanan publik, pasar, dan peluang kerja. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai contoh, proyek tol trans-Jawa yang menghubungkan berbagai provinsi tidak hanya mempercepat waktu tempuh tetapi juga meningkatkan distribusi barang dan layanan, yang berdampak positif pada perekonomian regional. Namun, meskipun terdapat banyak kemajuan yang dicatat dalam pembangunan infrastruktur, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah isu keberlanjutan dan dampak lingkungan. Setiap pembangunan tentu memiliki konsekuensi bagi lingkungan, dan jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan kerusakan ekologis yang serius. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk selalu mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan dalam setiap proyek infrastruktur yang dilaksanakan. Selain itu, proses pembebasan lahan juga sering kali menjadi hambatan dalam pembangunan infrastruktur. Konflik antara masyarakat lokal dengan pemerintah atau pihak ketiga sering muncul, terutama apabila tidak ada komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat. Penyelesaian yang adil dan transparan terhadap isu-isu ini menjadi penting agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan tidak merugikan masyarakat setempat. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat juga tak bisa dipandang sebelah mata dalam konteks pembangunan infrastruktur. Permintaan untuk pendanaan yang besar sering kali menjadi tantangan tersendiri, sehingga menjalin kemitraan dengan sektor swasta dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan bukan hanya berkelanjutan, tetapi juga lebih inklusif, memperhatikan semua elemen masyarakat. Akhirnya, meskipun ada banyak kemajuan yang diraih, tantangan dalam pemerataan pembangunan di semua sektor tetap ada. Pembangunan infrastruktur yang masif memang sangat penting, namun tanpa diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan sosioekonomi, hasil yang diharapkan mungkin tidak maksimal. Oleh karena itu, serangkaian kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi diperlukan untuk memastikan bahwa pemerataan dan pertumbuhan ekonomi yang diinginkan dapat tercapai secara menyeluruh.