Mahfud bilang, jabatan Seskab yang diisi oleh perwira aktif mungkin hal baru, tapi dia yakin akan ada aturan yang memuat mengenai hal tersebut. Berita tentang Mayor Teddy yang diangkat menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) menunjukkan dinamika politik dan kebijakan pemerintah yang menarik untuk dicermati. Pengangkatan ini mencerminkan kepercayaan Presiden dan kapasitas individu dalam mengemban tanggung jawab di level tinggi pemerintahan. Mahfud MD sebagai Menko Polhukam yang menyatakan "biarkan bekerja dulu" menunjukkan sebuah pendekatan pragmatis, di mana evaluasi terhadap kinerja lebih diutamakan daripada penilaian awal yang berdasarkan pada pandangan publik atau spekulasi. Teddy, yang berasal dari latar belakang militer, memiliki pengalaman yang potensial untuk membawa perspektif baru dalam birokrasi pemerintahan. Tentu saja, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pendekatan militer dapat berpadu dengan proses politik dan administrasi sipil. Dalam konteks ini, keberhasilan Teddy dalam posisinya sebagai Seskab akan sangat bergantung pada kemampuannya beradaptasi dengan tantangan dan dinamika politik yang ada. Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan dan salah satu tokoh penting dalam koalisi pemerintahan, juga memiliki pengaruh besar dalam pengangkatan Teddy. Pernyataan Mahfud bahwa Prabowo "mampu memilih yang terbaik" menunjukkan adanya kepercayaan terhadap intuisi politik dan kepemimpinan Prabowo dalam konteks pemerintahan. Namun, ini juga mengekspos tantangan bahwa pengangkatan dari jalur dan latar belakang tertentu dapat dipandang skeptis oleh sebagian kalangan, terutama jika tidak diimbangi dengan transparansi dan akuntabilitas. Dari sisi masyarakat, pengangkatan ini harus dilihat sebagai peluang untuk melakukan perubahan yang positif. Masyarakat berharap agar Teddy dapat membawa inovasi dan perbaikan dalam sistem birokrasi yang kadang terlihat lamban dan tidak efisien. Dalam hal ini, komunikasi antara pemerintah dan publik menjadi sangat penting, agar setiap langkah yang diambil oleh Teddy dan timnya dapat dipahami dan diterima oleh masyarakat luas. Dalam jangka panjang, jika Teddy berhasil membuktikan kemampuannya, hal ini dapat membuka pintu lebih luas bagi generasi muda dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Sekaligus, ini menunjukkan bahwa posisi-posisi strategis tidak hanya diisi oleh para politisi senior tetapi juga oleh individu dengan kompetensi yang mumpuni, terlepas dari latar belakang mereka. Namun, tantangan tetap ada. Pengawasan dari partai politik dan masyarakat sipil juga harus berjalan, memastikan bahwa keputusan dan kebijakan yang diambil tetap mengedepankan kepentingan publik. Kinerja Teddy sebagai Seskab akan menjadi indikator penting bagi bagaimana pemerintahan berjalan ke depan, serta apakah pendekatan yang diambil selama ini efektif dalam menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.