DSA dan KSH mengaku dirudapaksa 13 pria tetangga mereka sejak tahun 2023 hingga DSA melahirkan bayi serta dipaksa menikah dengan salah satu pelaku. Berita tentang kasus kekerasan seksual yang melibatkan kakak dan adik di Purworejo merupakan sebuah tragedi yang mencerminkan betapa seriusnya masalah pelanggaran hak asasi manusia, khususnya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kejadian seperti ini bukan hanya mencerminkan kebobrokan moral dalam masyarakat, tetapi juga menunjukkan adanya kegagalan sistem dalam melindungi warga, terutama yang paling rentan. Ini adalah situasi yang sangat memilukan, di mana dua anak harus menanggung konsekuensi yang sangat berat akibat tindakan kejam dari orang-orang yang seharusnya menjadi pelindung mereka. Dalam banyak kasus, korban kekerasan seksual sering kali dihadapkan pada stigma dan tekanan sosial yang membuat mereka sulit untuk berbicara atau melaporkan peristiwa yang mereka alami. Penanganan kasus ini harus hati-hati agar tidak menambah beban psikologis bagi korban, terutama karena mereka masih sangat muda. Tindakan pemaksaan untuk menikah siri adalah bentuk pelanggaran yang lebih lanjut terhadap hak-hak mereka dan menunjukkan bahwa masyarakat kita perlu melakukan refleksi mendalam tentang norma dan praktik yang ada. Penting bagi aparat hukum dan lembaga perlindungan anak untuk bertindak cepat dan tegas dalam mengusut tuntas kasus ini serta memberikan perlindungan yang substansial bagi korban. Selain itu, pendidikan tentang kekerasan seksual, serta cara pencegahannya, harus ditanamkan di semua lapisan masyarakat. Kesadaran akan pentingnya melindungi anak-anak dari kekerasan dan pelecehan seksual harus menjadi prioritas dalam agenda pendidikan dan sosial. Kemudian, dukungan psikologis bagi korban menjadi hal yang sangat penting. Penyembuhan dari trauma psikologis yang diakibatkan oleh kekerasan seksual memerlukan pendekatan profesional dan berkelanjutan. Tanpa dukungan yang tepat, korban mungkin akan menghadapi kesulitan dalam menghadapi kehidupan mereka ke depan, termasuk dalam hubungan sosial dan emosional. Pada akhirnya, berita seperti ini seharusnya menjadi panggilan bagi kita semua untuk lebih peka terhadap isu-isu kekerasan yang terjadi di sekitar kita. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, di mana semua orang dapat hidup tanpa rasa takut akan kekerasan atau pelecehan. Kesadaran dan tindakan bersama sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.