Massa GP Ansor menggelar istigasah di Polda DIY. Mereka meminta supaya pelaku penusukan di Prawirotaman ditangkap dan diadili. Berita mengenai massa santri yang melakukan istigasah di Polda DIY sebagai bentuk desakan agar pelaku penusukan di Prawirotaman diadili mencerminkan beberapa isu penting dalam masyarakat kita. Pertama-tama, aksi seperti ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat, terutama kalangan santri, terhadap keamanan dan keadilan. Penusukan yang terjadi jelas mengancam rasa aman warga, dan tindakan massa ini adalah bentuk protes yang sah untuk menuntut pihak berwenang segera bertindak. Kedua, fenomena ini juga mencerminkan bagaimana masyarakat, terutama kelompok-kelompok yang memiliki ikatan kuat dalam komunitas seperti santri, merasa perlu untuk bersuara. Dalam konteks ini, istigasah bukan hanya sekadar ritual spiritual, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan perjuangan mereka untuk mendapatkan keadilan. Keterlibatan santri menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjadi penerima dampak dari tindakan kriminal, tetapi juga aktif dalam mencari solusi dan menuntut pertanggungjawaban. Di sisi lain, kejadian ini juga menunjukkan betapa pentingnya respons cepat dan tegas dari pihak berwenang. Penusukan yang terjadi harus ditangani bukan hanya dengan penegakan hukum, tetapi juga dengan pendekatan humanis yang menjaga keselamatan dan ketertiban masyarakat. Jika aparat keamanan lambat dalam bertindak, maka akan muncul ketidakpuasan yang lebih besar dari masyarakat, dan ini bisa berujung pada ketidakpercayaan terhadap institusi kepolisian. Selain itu, kejadian ini bisa menjadi kesempatan bagi pihak kepolisian untuk meningkatkan transparansi dan komunikasi dengan masyarakat. Dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai perkembangan kasus, kepolisian dapat membangun kepercayaan dan mengurangi ketegangan yang mungkin timbul. Keberadaan dialog yang baik antara masyarakat dan aparat hukum sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam komunitas. Terakhir, berita ini harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat perlu turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, mulai dari kewaspadaan hingga melaporkan tindakan mencurigakan. Selain penegakan hukum, faktor pencegahan juga sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Pendidikan dan kesadaran mengenai keamanan harus ditingkatkan, sehingga setiap individu merasa memiliki peran dalam menjaga ketentraman bersama. Secara keseluruhan, aksi massa santri ini merupakan salah satu contoh bagaimana masyarakat dapat berkumpul untuk menyuarakan keprihatinan mereka terhadap tindakan kriminal. Harapannya, tindakan ini dapat mendorong langkah-langkah konkret dari pihak berwenang agar setiap pelaku kejahatan bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.