Baliho yang menampilkan foto Ridwan Kamil pakai jersey Persib disertai tulisan 'Ayo Persija Juara' muncul. Baliho ini dianggap upaya black campaign. Berita mengenai baliho Ridwan Kamil yang menggunakan jersey Persib dan disertai tulisan “Ayo Persija Juara” tentunya menarik perhatian banyak orang, terutama dalam konteks rivalitas antara dua klub sepak bola besar di Indonesia, yaitu Persib Bandung dan Persija Jakarta. Rivalitas ini tidak hanya bersifat sportif, tetapi juga melibatkan aspek budaya dan identitas di masing-masing daerah. Pertama-tama, tindakan Ridwan Kamil yang muncul dalam baliho tersebut bisa dianggap sebagai sebuah upaya untuk menunjukkan sikap inklusif dan mendukung persatuan antar penggemar sepak bola di Indonesia. Meskipun dia mengenakan jersey salah satu tim, dukungannya untuk Persija dapat dipandang sebagai bentuk penghormatan terhadap kompetisi serta semangat keterbukaan. Dalam dunia sepak bola, rivalitas sering kali menimbulkan ketegangan, namun jika pemimpin publik seperti Ridwan Kamil dapat menunjukkan sikap positif, ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk mengedepankan sportivitas. Namun, perlu diingat bahwa berita ini juga dapat memicu reaksi beragam dari para penggemar kedua tim. Penggemar Persib mungkin merasa kurang nyaman dengan dukungan yang ditunjukkan kepada Persija, sementara penggemar Persija mungkin menyambutnya dengan antusiasme. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola di Indonesia masih memiliki efek besar terhadap masyarakat, baik dalam hal dukungan untuk tim maupun dalam menjalani interaksi sosial. Dari sudut pandang politik, tindakan Ridwan Kamil ini juga bisa dilihat sebagai strategi untuk menjangkau pemilih yang lebih luas. Meskipun dia adalah seorang pendukung Persib, tindakan mendukung Persija dapat menciptakan citra sebagai pemimpin yang adil dan tidak berpihak dalam konteks olahraga. Ini bisa berdampak positif terhadap popularitas dan dukungan publik terhadapnya. Kegiatan semacam ini juga menunjukkan betapa pentingnya sepak bola dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan bagian dari identitas budaya dan sosial. Memfasilitasi dialog antar para pendukung tim sepak bola dapat mengurangi potensi konflik dan meningkatkan persatuan dalam masyarakat yang semakin majemuk. Secara keseluruhan, baliho yang menampilkan Ridwan Kamil dengan jersey Persib sambil mendukung Persija bisa menjadi simbol bahwa olahraga, termasuk sepak bola, dapat mendukung kesatuan dan kebersamaan. Sebuah langkah yang patut diapresiasi dalam upaya membangun kultur olahraga yang lebih sehat, di mana rivalitas tidak menghalangi kolaborasi dan rasa saling menghormati di antara para penggemar.