Seorang pria ditangkap Polda Sulsel. Ia diduga menjadi tersangka penyebab terbakarnya puluhan rumah di Makassar pada Senin (28/10/2024). Berita mengenai kebakaran yang menghanguskan 33 rumah di Makassar dan dugaan adanya unsur kesengajaan tentunya sangat memprihatinkan. Kebakaran yang merusak harta benda dan mengancam keselamatan jiwa adalah peristiwa yang tidak saja menimbulkan kerugian fisik, tetapi juga dampak psikologis yang mendalam bagi para korban. Dalam konteks ini, penting untuk mengedepankan penyelidikan yang transparan dan menyeluruh untuk mengungkap latar belakang dan motif di balik tindakan yang menyulut kebakaran tersebut. Dugaan adanya unsur kesengajaan dalam kejadian ini menunjukkan bahwa tindakan kriminal dapat terjadi di lingkungan masyarakat, bahkan di tempat yang seharusnya aman. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan lingkungan. Keadaan seperti ini menuntut peran aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan dan pemerintah, untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan. Melalui upaya pencegahan, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi. Selain itu, penangkapan pelaku menunjukkan bahwa otoritas terkait mengambil langkah tegas dalam menanggapi tindakan kriminal. Ini penting untuk memberi sinyal bahwa segala bentuk kejahatan, termasuk yang mengancam keselamatan publik seperti kebakaran, tidak akan ditolerir. Proses hukum yang adil dan transparan harus diterapkan agar keadilan dapat ditegakkan bagi semua pihak, terutama bagi para korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Dari sudut pandang sosial, kejadian ini juga membuka dialog mengenai pentingnya solidaritas dan bantuan antarwarga. Setelah peristiwa seperti ini, dukungan dari komunitas dan berbagai organisasi bantuan sangatlah vital untuk membantu para korban bangkit dari keterpurukan. Masyarakat perlu bersatu dan saling membantu pada saat-saat sulit, sehingga mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi situasi darurat. Tentu saja, ada juga pelajaran penting yang dapat diambil dari kejadian ini, yaitu perlunya edukasi mengenai pencegahan kebakaran dan kesadaran akan bahaya-bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar kita. Program edukasi yang melibatkan masyarakat dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan kebakaran, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun ulah manusia. Semakin siap masyarakat, semakin kecil kemungkinan terjadinya kerugian yang besar akibat kebakaran. Secara keseluruhan, peristiwa kebakaran di Makassar menggambarkan kompleksitas masalah sosial yang membutuhkan perhatian serius. Upaya kolaboratif antara pemerintah, aparat penegak hukum, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis. Mari berharap bahwa kasus ini menjadi pelajaran berharga dan mendorong semua pihak untuk lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.