Saat upacara adat mangaru, ujung senjata tajam badik yang dipakainya menembus masuk ke dada sebelah kiri yang menyebabkan korban jatuh. Tentu saja, berita tersebut menghadirkan sebuah kejadian yang sangat tragis dan dapat dijadikan pelajaran bagi banyak orang. Kejadian di mana seorang pria berusia 18 tahun tewas tertusuk badik miliknya sendiri saat proses "mangaru" dalam sebuah pernikahan menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan keselamatan, terutama dalam konteks tradisi dan acara besar seperti pernikahan. Momen bahagia yang seharusnya dirayakan berubah menjadi momen duka yang menyedihkan. Proses "mangaru," yang biasanya merupakan bagian dari prosesi pernikahan di beberapa daerah, menjadi berbahaya ketika tidak diikuti dengan perhatian terhadap keamanan. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman dan pengawasan dalam penggunaan alat tajam. Dalam tradisi yang melibatkan unsur adat, seringkali ada perayaan yang melibatkan senjata atau alat tajam lainnya. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang dalam tentang bagaimana menggunakan alat tersebut dengan aman, termasuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada generasi muda. Selain itu, kejadian seperti ini juga mencerminkan perlunya pengawasan yang lebih ketat dalam setiap acara. Keluarga dan panitia acara harus memastikan bahwa semua tindakan mengedepankan keamanan. Ketegangan dan euforia dalam suasana pernikahan bisa mengaburkan kesadaran akan risiko, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal. Masyarakat harus diajak untuk lebih berhati-hati dan sadar akan kemungkinan yang bisa terjadi di luar dugaan. Kita juga perlu melihat aspek psikologis dari peristiwa tragis ini. Kehilangan seseorang secara mendadak, terutama dalam konteks yang seharusnya bahagia, tentu akan meninggalkan dampak yang mendalam bagi keluarga dan teman-teman. Proses berduka yang akan dilalui oleh orang-orang terdekat korban harus didukung oleh lingkungan sosial mereka. Dukungan emosional dan psikologis sangat penting agar mereka dapat menghadapi situasi sulit ini dengan baik. Akhirnya, kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua. Momen-momen bahagia dalam hidup tidak boleh diabaikan keselamatannya. Kita harus selalu waspada dan menghargai setiap langkah yang diambil, terutama ketika melibatkan alat atau senjata yang berpotensi membahayakan. Dengan cara ini, kita dapat mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan dan menjaga perayaan seharusnya tetap penuh dengan kebahagiaan dan cinta.