Wajahnya terlihat sangat pucat. Sesekali ia memegang kepala sambil mengusap air matanya yang menetes di pipinya. Berita mengenai pesan terakhir korban kebakaran pabrik di Bekasi yang ditujukan kepada istrinya, "Kita sampai tua jaga anak hingga sukses," mengingatkan kita akan ketahanan dan harapan manusia di tengah tragedi. Pesan ini tidak hanya berbicara tentang cinta dan komitmen seorang suami kepada keluarganya, tetapi juga mencerminkan harapan yang kuat untuk masa depan yang lebih baik, meskipun dalam keadaan yang penuh ketidakpastian dan kesedihan. Kebakaran pabrik adalah peristiwa yang sangat tragis, dan bila mengakibatkan hilangnya nyawa, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh keluarga korban tetapi juga komunitas yang lebih luas. Dalam konteks ini, pesan terakhir dari seorang suami mencerminkan harapan dan aspirasi yang tidak hanya terbatas pada diri mereka, tetapi juga ditransfer kepada generasi penerus. Ini menunjukkan bagaimana orang-orang yang terlibat dalam situasi sulit tetap mengedepankan tanggung jawab dan cinta kepada keluarga mereka, meskipun mereka berada dalam keadaan yang mengancam. Selain itu, berita semacam ini sering kali menyentuh emosi banyak orang dan menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan kerja. Kebakaran di pabrik sering kali menjadi pengingat tragis akan pentingnya penegakan standar keselamatan yang ketat dalam lingkungan kerja. Ini merupakan momen bagi semua pihak, termasuk pemerintah dan pemilik pabrik, untuk merefleksikan sistem yang ada dan meningkatkan lingkungan kerja agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Di sisi lain, pesan tersebut juga menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dan ekspresi cinta antar anggota keluarga. Dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali sibuk, kita sering lupa untuk mengekspresikan perasaan tersebut. Pesan terakhir ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk menghargai waktu yang kita miliki dengan orang-orang tercinta dan untuk selalu mengingat pentingnya merencanakan masa depan bersama. Akhirnya, meskipun tragedi ini sangat menyakitkan, ada pelajaran berharga yang bisa diambil. Komitmen dan cinta dalam keluarga adalah kekuatan yang tak ternilai, dan harapan untuk masa depan harus terus dipelihara, bahkan di tengah kesedihan sekalipun. Kita bisa belajar untuk lebih menghargai hidup dan berusaha untuk lebih saling mendukung dalam perjalanan kita sebagai manusia.