Ancaman Sanksi bagi Pengamen Online di Jogja Jika Kembali Mengulangi

5 November, 2024
7


Loading...
Satpol PP Jogja menertibkan 1 orang yang kedapatan mengamen online akhir pekan kemarin. Ini ancaman sanksi jika ada yang nekat ngamen daring lagi.
Berita mengenai ancaman sanksi bagi pengamen online di Jogja menarik perhatian banyak orang, terutama di tengah berkembangnya industri musik dan kreativitas digital. Fenomena pengamen online yang memanfaatkan platform media sosial dan aplikasi streaming untuk menampilkan bakat mereka merupakan evolusi dari bentuk seni pertunjukan yang lebih tradisional. Namun, dengan pertumbuhan ini juga muncul tantangan baru, salah satunya adalah isu regulasi dan perlindungan hak cipta. Dari satu sisi, pengamen online memberikan wadah bagi seniman untuk mengekspresikan diri dan mendapatkan perhatian lebih luas tanpa harus bergantung pada jalur konvensional. Dengan adanya teknologi, mereka dapat menjangkau audiens yang lebih besar dan bahkan mendapatkan pemasukan dari hasil pertunjukan virtual. Namun, banyaknya pengamen yang tidak terdaftar atau tidak mematuhi aturan dapat menimbulkan masalah, baik dari segi etika maupun ekonomi. Sanksi yang diusulkan dapat dilihat sebagai upaya untuk menegakkan kedisiplinan dan memelihara kualitas pertunjukan seni di ruang publik. Penting bagi pemerintah setempat untuk menciptakan aturan yang jelas, agar para pengamen tidak hanya beroperasi secara bebas tetapi juga bertanggung jawab. Di sisi lain, perlu ada dialog antara pemerintah dan para seniman untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan. Misalnya, memberikan pelatihan atau fasilitasi bagi pengamen agar mereka mengerti tentang hak cipta, perizinan, dan bagaimana cara beroperasi secara legal. Namun, pelaksanaan sanksi ini harus dilakukan dengan bijak dan mempertimbangkan konteks lokal. Pengamen sering kali merupakan sektor yang rentan, dan banyak dari mereka berdiri di bawah tekanan ekonomi yang berat. Sebelum menerapkan sanksi, penting bagi pemerintah untuk mengadakan program sosialisasi agar mereka paham tentang peraturan yang ada. Selain itu, peran komunitas seni juga sangat penting dalam mendukung dan memberikan pemahaman kepada para pengamen tentang pentingnya regulasi. Menghadapi era digital yang serba cepat, tantangan dan peluang bagi seniman harus dipandang secara holistik. Alih-alih hanya menerapkan sanksi, lebih baik jika upaya dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kreativitas sambil tetap mengedepankan nilai-nilai hukum. Dengan pendekatan yang lebih konstruktif, sinergi antara pemerintah, seniman, dan masyarakat dapat dibangun untuk menciptakan suasana seni yang lebih kondusif di Jogja atau daerah lainnya. Secara keseluruhan, berita mengenai ancaman sanksi ini mengingatkan kita akan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak untuk menciptakan ruang seni yang tidak hanya aman tetapi juga kreatif, inovatif, dan berkelanjutan. Jika diatur dengan baik, fenomena pengamen online bisa menjadi bagian yang mencerahkan dalam budaya seni di Indonesia.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment