PPATK mengungkapkan lonjakan transaksi judi online di 2024, penyebabnya adalah nilai transaksi yang semakin kecil sehingga membuat masif penggunanya Berita mengenai peningkatan transaksi judi online di tahun 2024 menunjukkan sebuah tren yang perlu menjadi perhatian serius baik bagi pemerintah, lembaga terkait, maupun masyarakat. Dengan semakin mudahnya akses informasi dan teknologi, praktik judi online semakin meluas, bahkan bisa diakses dengan modal yang sangat minim, seperti yang disebutkan dengan hanya Rp 10.000. Hal ini menambah kekhawatiran akan dampak negatif yang dapat ditimbulkan, khususnya bagi kalangan muda dan mereka yang rentan terjebak dalam kebiasaan buruk ini. Dari perspektif sosial, judi online sering kali muncul sebagai faktor penyebab berbagai masalah, mulai dari kebangkrutan finansial, masalah kesehatan mental, hingga keretakan dalam hubungan sosial. Dengan meningkatnya jumlah partisipan—terutama di kalangan generasi muda yang mungkin belum sepenuhnya menyadari konsekuensi dari tindakan mereka—kita bisa memperkirakan bahwa dampak negatif ini akan semakin terasa. Penting bagi masyarakat untuk diberikan edukasi tentang risiko dan bahaya terkait judi online agar mereka dapat mengambil langkah yang tepat untuk menghindarinya. Dari sisi hukum, tindakan perjudian di Indonesia tetap ilegal. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa meskipun ada larangan, permainan ini tetap marak dan sulit untuk diatur. Diperlukan kerjasama yang lebih intens antara pemerintah dan pihak berwenang seperti PPATK untuk mengambil langkah proaktif dalam mendeteksi dan menangani praktik judi ini, misalnya dengan meningkatkan pengawasan terhadap transaksi keuangan yang mencurigakan. Selain itu, aspek teknologi juga perlu diperhatikan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak platform judi online yang sulit dilacak oleh otoritas. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan kebijakan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan ini. Penerapan teknologi dalam pengawasan dan penegakan hukum di sektor ini bisa menjadi solusi yang lebih efektif. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan serta dalam melawan praktik judi online dengan lebih aktif. Kesadaran kolektif dan dukungan terhadap program-program pencegahan perjudian dapat membantu membangun lingkungan yang lebih sehat. Misalnya, komunitas lokal dapat menyelenggarakan kampanye edukasi tentang bahaya judi, serta menyediakan alternatif hiburan dan kegiatan positif yang dapat mengalihkan perhatian dari judi online. Secara keseluruhan, peningkatan transaksi judi online adalah fenomena yang meminta perhatian dari semua pihak. Melalui kerjasama yang baik, edukasi yang tepat, dan dukungan kebijakan yang kuat, diharapkan dampak negatif yang mungkin timbul dapat diminimalisasi, dan masyarakat dapat terhindar dari jeratan judi online yang merugikan.