'Ini yang kalau di istilah kami adalah kejahatan di bidang kosmetik dalam hal ini karena kosmetik,' kata dia. Berita mengenai produk kecantikan yang diduga mengandung merkuri di Sulawesi Selatan (Sulsel) menyoroti isu penting terkait keselamatan dan kesehatan publik. Sampai saat ini, penggunaan merkuri dalam produk kecantikan masih menjadi masalah yang signifikan di banyak daerah, termasuk Indonesia. Merkuri diketahui memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan, baik bagi penggunanya maupun bagi lingkungan. Oleh karena itu, penemuan ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap produk kecantikan yang beredar di pasaran. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) memiliki peran penting dalam memastikan bahwa produk yang beredar aman bagi konsumen. Dengan mengungkap modus penipuan yang dilakukan oleh produsen nakal, BPOM membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang bisa ditimbulkan dari penggunaan produk yang tidak terjamin keamanannya. Ini juga mendorong konsumen untuk lebih cermat dalam memilih produk kecantikan, serta lebih aktif dalam melaporkan jika menemukan produk yang mencurigakan. Lebih dari itu, kasus ini memperlihatkan perlunya edukasi bagi masyarakat, terutama di kalangan perempuan yang menjadi target utama pasar produk kecantikan. Banyak orang yang masih percaya pada janji-janji instan dan produk yang menawarkan hasil cepat tanpa mempertimbangkan aspek keselamatan. Oleh karena itu, edukasi mengenai bahan-bahan berbahaya, serta pentingnya membaca label dan memilih produk yang terdaftar dan teruji, harus menjadi bagian dari kampanye kesehatan masyarakat. Kejadian ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah, seperti BPOM, dengan pihak swasta dan lembaga non-pemerintah dalam mengawasi dan menegakkan standar keamanan produk. Masyarakat perlu dilibatkan dalam upaya pengawasan, agar mereka bisa lebih aktif dalam melaporkan produk yang mencurigakan. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan akan tercipta lingkungan pasar yang lebih aman bagi konsumen. Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya merkuri dan bahan berbahaya lainnya, diharapkan akan muncul inisiatif dari pelaku industri kecantikan untuk menghadirkan produk yang lebih aman dan berkualitas. Inovasi dalam formula produk yang memperhatikan kesehatan serta keberlanjutan lingkungan harus didorong. Selain itu, transparansi dari produsen mengenai bahan yang digunakan juga sangat penting untuk membangun kepercayaan konsumen. Akhirnya, tindakan tegas terhadap produsen yang melanggar hukum perlu diambil. Sanksi yang jelas dan konsisten akan memberikan efek jera dan menghentikan praktik-praktik tidak etis dalam industri kecantikan. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan kita dapat menciptakan pasar produk kecantikan yang aman dan lebih sehat bagi semua orang.