Debat perdana Pilkada Medan, calon wali kota janji pendidikan gratis dan solusi kemiskinan. Berita mengenai janji keponakan Surya Paloh untuk menghadirkan sekolah gratis di negeri dan swasta sebagai salah satu langkah untuk menangani kemiskinan layak diperhatikan dengan serius. Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam memberantas kemiskinan. Dengan adanya pendidikan yang terjangkau, diharapkan masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat mengakses pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Inisiatif semacam ini dapat memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi mendatang untuk keluar dari siklus kemiskinan. Sistem pendidikan yang gratis atau terjangkau akan mengurangi beban finansial yang harus ditanggung oleh keluarga-keluarga kurang mampu. Seringkali, biaya pendidikan menjadi salah satu faktor utama yang menghambat anak-anak untuk melanjutkan sekolah. Dengan menjamin akses pendidikan tanpa biaya, diharapkan anak-anak dari keluarga miskin dapat memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, sama seperti anak-anak dari keluarga yang lebih mampu. Namun, memastikan kualitas pendidikan dalam sistem sekolah gratis ini juga merupakan tantangan yang harus dihadapi. Pendidikan yang gratis tidak boleh mengorbankan standar kualitas. Pemerintah dan pihak terkait perlu merancang kurikulum yang relevan, melatih guru yang berkualitas, dan menyediakan fasilitas yang memadai. Tanpa perhatian terhadap kualitas, tujuan mulia untuk mengatasi kemiskinan melalui pendidikan tidak akan tercapai. Selain itu, penting untuk diingat bahwa pendidikan tidak hanya tentang akses, tetapi juga tentang relevansi. Program pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, stakeholder pendidikan, termasuk pemerintah, pengusaha, dan komunitas, harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan mampu mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Inisiatif ini juga membutuhkan dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat. Masyarakat lokal, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta perlu berperan aktif dalam mendukung program sekolah gratis. Ini bisa dilakukan melalui kemitraan, dukungan pendanaan, atau penyediaan sumber daya lainnya. Keterlibatan masyarakat akan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap program pendidikan ini, sehingga keberlanjutannya dapat terjaga. Terakhir, janji pendidikan gratis ini perlu dikawal dengan transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat harus memiliki akses untuk mengetahui bagaimana dana dan sumber daya digunakan untuk mendukung sekolah-sekolah ini. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan program ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta benar-benar memberikan manfaat bagi mereka yang paling membutuhkannya. Dalam konteks yang lebih luas, inisiatif pendidikan gratis ini juga harus dilihat sebagai bagian dari strategi pembangunan yang komprehensif. Mengatasi kemiskinan tidak dapat hanya dilakukan dengan pendekatan pendidikan saja, tetapi juga harus diimbangi dengan upaya lain, seperti peningkatan ekonomi, layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur. Hanya dengan pendekatan holistik, kita dapat berharap untuk menyelesaikan masalah kemiskinan secara efektif dan berkelanjutan.