Loading...
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai rangkaian acara peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Ke 78 di batas negeri.
Berita mengenai "KPPBC Atambua Siap Gelar Atambua International Expo 2024, Dorong UMKM Ekspor di Perbatasan RI-RDTL" sangat menarik dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah perbatasan. Pelaksanaan Atambua International Expo 2024 merupakan langkah strategis untuk membuka akses pasar bagi produk-produk lokal dari UMKM, khususnya di daerah perbatasan antara Republik Indonesia dan Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL).
Acara semacam ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang pameran produk, tetapi juga sebagai platform untuk membangun jejaring bisnis yang lebih luas, di mana pelaku UMKM bisa bertemu dengan calon pembeli dan mitra bisnis dari luar daerah, bahkan luar negeri. Dengan adanya dukungan dari KPPBC (Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai), diharapkan UMKM bisa lebih memahami regulasi ekspor, cara pemasaran produk, serta standar yang diperlukan untuk memasuki pasar internasional.
Kehadiran expo ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama di wilayah perbatasan yang seringkali terabaikan. Melalui acara ini, diharapkan produk-produk lokal bisa mendapatkan pengakuan dan daya tarik yang lebih besar, serta meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing secara global. Selain itu, expo juga bisa menjadi sarana pendidikan bagi pelaku UMKM untuk belajar mengenai tren pasar, inovasi produk, dan strategi pemasaran yang efektif.
Dalam konteks yang lebih luas, Atambua International Expo 2024 dapat juga menjadi simbol sinergi antara Indonesia dan Timor Leste. Ini bisa memperkuat hubungan bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan, sekaligus menumbuhkan rasa saling menghargai antara kedua negara. Mengingat posisi geografis Atambua yang berada di perbatasan, acara ini dapat berkontribusi terhadap stabilitas dan perdamaian di kawasan serta meningkatkan hubungan sosial antar masyarakat.
Akhirnya, keberhasilan acara ini tergantung pada partisipasi aktif dari pemerintah, pelaku UMKM, serta masyarakat. Oleh karena itu, mensosialisasikan kegiatan ini secara luas dan memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan fasilitas bagi UMKM sangatlah penting. Hanya dengan kolaborasi dan dukungan yang kuat, cita-cita untuk mendorong UMKM ekspor di perbatasan dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment