4 orang remaja jadi bulan-bulanan rombongan tak dikenal di Jalan Parangtritis, Bantul. Keempatnya dianiaya usai pulang dari Pantai Depok. Berita mengenai pemukulan terhadap empat anak remaja (ABG) oleh gerombolan misterius di Jalan Parangtritis Bantul merupakan sebuah insiden yang sangat memprihatinkan. Kekerasan, terutama yang melibatkan anak muda, menunjukkan adanya masalah sosial yang lebih dalam di masyarakat. Tindakan kekerasan semacam ini tidak hanya berdampak pada korban secara fisik, tetapi juga dapat meninggalkan trauma psikologis yang berkepanjangan. Situasi seperti ini sering kali memunculkan rasa ketidakamanan di kalangan masyarakat, terutama orang tua yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka. Kejadian ini menandakan perlunya perhatian lebih dari pihak berwenang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi komunitas. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku, serta upaya pencegahan untuk menghindari terulangnya kejadian serupa, sangat diperlukan. Selain itu, penting untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong terjadinya tindakan kekerasan di kalangan remaja. Hal ini mungkin berkaitan dengan pengaruh lingkungan, akses terhadap pendidikan dan kegiatan positif, serta komunikasi di dalam keluarga yang kurang baik. Masyarakat perlu berkolaborasi untuk menyediakan alternatif yang konstruktif bagi remaja agar mereka tidak terjerumus ke dalam perilaku negatif. Perlu juga ada program sosialisasi dan edukasi tentang dampak negatif dari tindakan kekerasan. Sekolah, keluarga, dan komunitas memiliki peran penting dalam membentuk karakter remaja. Dengan membangun kesadaran akan pentingnya menghormati sesama dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai, diharapkan kejadian seperti ini dapat diminimalisir di masa depan. Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi dan media sosial. Dalam era digital saat ini, banyak konten yang bisa memengaruhi perilaku dan pandangan remaja. Oleh karena itu, edukasi mengenai penggunaan media sosial yang bijak juga harus menjadi bagian dari upaya pencegahan kekerasan. Secara keseluruhan, insiden kekerasan ini merupakan panggilan untuk semua pihak agar lebih peduli terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh generasi muda. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga, diharapkan kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak dan remaja.