Warga Deli Serdang masih trauma setelah serangan TNI. Anak-anak takut pergi ke sekolah dan masyarakat merasa was-was. Berita mengenai serangan prajurit TNI yang membuat warga Deli Serdang merasa was-was dan anak-anak sekolah takut pergi ke sekolah adalah isu yang sangat serius dan memprihatinkan. Keamanan dan keselamatan warga sipil adalah hal yang paling utama dalam setiap masyarakat, dan ketika institusi yang seharusnya melindungi masyarakat justru menjadi sumber ketakutan, ini menjadi masalah yang perlu dicermati. Kejadian seperti ini bisa berdampak besar terhadap mentalitas masyarakat. Rasa takut yang dirasakan oleh anak-anak sekolah dapat mengganggu proses belajar mereka. Ketakutan tersebut dapat mengarah pada absensi yang tinggi, yang pada gilirannya menghambat perkembangan pendidikan yang seharusnya dapat mereka akses. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan situasi yang mencekam seharusnya tidak boleh terjadi, terutama jika itu melibatkan mereka yang seharusnya menjadi pelindung. Di sisi lain, berita ini juga mencerminkan perlunya evaluasi dalam hal disiplin dan pengendalian diri prajurit TNI. TNI sebagai institusi negara memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan, tetapi mereka juga harus menjalankan tugas tersebut dengan cara yang penuh rasa hormat dan kemanusiaan. Pelatihan yang lebih intensif mengenai etika dan hak asasi manusia perlu dilakukan untuk memastikan bahwa prajurit TNI dapat bertindak dengan bijak dan tidak menambah ketegangan di masyarakat. Masyarakat juga perlu merasa terlibat dalam proses penyelesaian masalah ini. Dialog antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan bahwa situasi tidak akan terulang. Melibatkan tokoh masyarakat dalam pertemuan dengan pihak berwenang bisa menjadi langkah awal untuk mencari penyelesaian yang konstruktif. Akhirnya, berita ini perlu menjadi pengingat bagi semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat, bahwa peristiwa ini bukan hanya tentang angka atau kasus, tetapi tentang kehidupan nyata sehari-hari. Keamanan dan rasa aman adalah pondasi bagi kehidupan yang berkualitas. Semua pihak harus berkomitmen untuk bekerja sama demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.