Viral di media sosial video seorang ayah meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kasus putrinya. Berita mengenai seorang remaja perempuan dari Padangsidimpuan yang menjadi tersangka karena menyebarkan video porno kiriman temannya menunjukkan betapa kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. Situasi ini mencerminkan dampak teknologi dan media sosial yang tidak hanya memberi kemudahan dalam berkomunikasi, tetapi juga membawa risiko serius dalam hal privasi dan etika. Di satu sisi, tindakan remaja tersebut bisa dipahami sebagai bentuk ketidakpahaman mengenai konsekuensi hukum dari menyebarkan konten yang bersifat intim tanpa izin. Remaja sering kali berada dalam fase di mana mereka mencari identitas dan terkadang membuat keputusan impulsif yang bisa berakibat fatal. Penyebaran video tersebut mungkin dilakukan tanpa pertimbangan matang, dan dalam hal ini, perlu adanya edukasi yang lebih baik mengenai masalah privasi dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi. Di sisi lain, kasus ini juga menunjukkan perlunya perhatian terhadap pendidikan karakter dan etika di kalangan remaja. Sekolah dan orang tua harus proaktif dalam memberikan pemahaman tentang konsekuensi dari tindakan yang mereka lakukan di dunia digital. Edukasi mengenai keamanan digital, privasi, dan dampaknya terhadap orang lain harus menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan. Selain itu, ada juga isu yang lebih besar terkait dengan stigma dan perlakuan masyarakat terhadap korban dalam kasus-kasus seperti ini. Sering kali, perhatian dan penghakiman lebih diarahkan kepada individu yang menyebarkan konten, sementara korban sering kali tersisihkan. Dalam hal ini, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana korban tidak merasa tertekan dan mendapatkan dukungan untuk pulih dari pengalaman yang traumatis. Akhirnya, untuk mengatasi permasalahan semacam ini, perlu adanya kebijakan hukum yang jelas dan tegas terhadap penyebaran konten pornografi yang melibatkan anak di bawah umur. Namun, penegakan hukum harus diimbangi dengan pendekatan pendidikan dan pemulihan, agar kasus-kasus seperti ini tidak terulang dan diharapkan dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar di kalangan remaja. Dalam era digital saat ini, tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi mendatang sangatlah penting.