Rodri menyebut Erling Haaland sebagai penerus Ronaldo dan Messi. Haaland telah mencetak 191 gol dalam 203 pertandingan, menunjukkan potensi luar biasa. Berita mengenai pernyataan Rodri yang menyebutkan bahwa hanya Erling Haaland yang mampu melanjutkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menawarkan sebuah perspektif yang menarik mengenai evolusi sepak bola modern. Ronaldo dan Messi telah mendefinisikan era dominasi di level klub maupun internasional selama lebih dari satu dekade. Dengan konsistensi pencapaian individu dan kolektif mereka, keduanya telah mengukir nama mereka dalam sejarah sepak bola, menjadikannya target yang sangat tinggi bagi generasi pemain berikutnya. Rodri, sebagai pemain yang aktif di kompetisi elit, tentunya memiliki pandangan yang mendalam tentang apa yang diperlukan untuk mencapai tingkat tersebut. Haaland, yang telah menunjukkan performa luar biasa bersama klubnya, termasuk Dortmund dan kini Manchester City, memang memiliki potensi untuk menjadi superstar besar berikutnya. Dengan fisik yang mengesankan, teknik yang mumpuni, dan naluri mencetak gol yang tajam, ia nampak memiliki semua atribut untuk meneruskan warisan Ronaldo dan Messi. Namun, perjalanan menuju status tersebut tidaklah mudah. Menariknya, dominasi Ronaldo dan Messi bukan hanya tentang statistik dan jumlah gol. Kedua pemain ini juga diakui karena kemampuan mereka mengangkat tim dan berkontribusi dalam situasi krusial, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa. Haaland harus mampu tidak hanya menjadi pencetak gol, tetapi juga beradaptasi dalam berbagai situasi pertandingan, menunjukkan kemampuan kepemimpinan, dan berkontribusi dalam aspek-aspek lain dari permainan, agar bisa disebut sebagai penerus mereka. Selain itu, sangat penting untuk mempertimbangkan konteks di sekitar Haaland. Ia berkompetisi di sebuah era yang dipenuhi dengan bakat muda lainnya yang juga memiliki potensi untuk bersinar. Pemain seperti Kylian Mbappé, yang telah menunjukkan kemampuannya di level tertinggi, juga menjadi salah satu kandidat yang cocok untuk mengambil alih tahta yang ditinggalkan oleh Ronaldo dan Messi. Ini menandakan bahwa persaingan di level atas semakin ketat dan menarik. Selama ini, baik Ronaldo maupun Messi mampu mempertahankan tingkat permainan mereka dengan adaptasi diri yang luar biasa seiring perkembangan waktu, dan kemampuan mereka untuk berinovasi dalam permainan adalah kunci utama dalam dominasi mereka. Jika Haaland ingin melangkah ke level yang sama, ia harus dapat mengembangkan permainan dan beradaptasi dengan gaya yang terus berubah dalam sepak bola. Secara keseluruhan, pernyataan Rodri membawa harapan dan tantangan bagi banyak pihak. Ini berdasarkan pada fakta bahwa La Liga dan Premier League ke depan mungkin akan dipenuhi dengan bakat-bakat baru yang dapat bersaing untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh dua legenda. Namun, hanya waktu yang akan menjawab siapakah yang benar-benar mampu meneruskan dominasi tersebut dan memperkaya sejarah sepak bola dengan prestasi yang tak terlupakan.