Pasangan calon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie mendapat dukungan Organda untuk perbaikan infrastruktur transportasi di Jabar. Berita berjudul 'Komitmen Syaikhu Kikis Disparitas Transportasi di Utara-Selatan Jabar' tampaknya mencerminkan upaya konkret yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi ketimpangan dalam sistem transportasi di wilayah Jawa Barat. Isu disparitas transportasi antara wilayah utara dan selatan Jabar telah menjadi masalah yang cukup lama, di mana aksesibilitas dan infrastruktur sering kali tidak merata, mengakibatkan perbedaan signifikan dalam konektivitas, pergerakan barang, dan mobilitas masyarakat. Syaikhu, yang merupakan tokoh penting di Jabar, menunjukkan komitmennya untuk mengatasi masalah ini adalah langkah positif. Dengan fokus pada pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih baik, harapannya adalah agar masyarakat, terutama di daerah terpencil, dapat memperoleh akses yang lebih baik ke layanan dasar, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. Menyatukan kedua sisi wilayah ini tidak hanya akan meningkatkan kemudahan bertransportasi, tetapi juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Selain itu, upaya seperti ini juga penting dalam konteks pengembangan wilayah yang berkelanjutan. Ketika transportasi antarwilayah dapat diakses dengan lebih baik, akan ada potensi untuk meningkatkan integrasi sosial dan ekonomi antar daerah. Selain itu, pengembangan transportasi yang ramah lingkungan dapat menjadi bagian dari visi jangka panjang, sehingga tidak hanya mengurangi disparitas tetapi juga mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Namun, dalam implementasinya, tantangan pasti akan ada. Komitmen politik saja tidak cukup tanpa adanya rencana yang matang dan anggaran yang memadai untuk mendukung program-program tersebut. Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan juga sangat penting, agar yang diusulkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat akan membantu memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil relevan dan efektif. Masyarakat harus diberikan ruang untuk mengemukakan pendapat dan kebutuhan mereka dalam hal transportasi, sehingga solusi yang ditawarkan benar-benar dapat menjawab masalah yang ada. Selain itu, perhatian juga perlu diberikan kepada aspek keamanan dan kenyamanan dalam sistem transportasi yang akan dibangun, agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat menggunakan moda transportasi yang ada. Komitmen Syaikhu, jika diiringi dengan rencana yang matang, pelaksanaan yang konsisten, dan dukungan dari semua pihak, dapat menjadi titik awal yang baik untuk mengurangi disparitas transportasi di Jabar. Dengan pencapaian ini, diharapkan akan terbangun konektivitas yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Jawa Barat. Ini adalah langkah menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua.