Komdigi prihatin akan 100 orang di wilayah Jakarta yang dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat kecanduan judi online. Berita mengenai 100 orang yang kecanduan judi online dan dirawat di rumah sakit cukup mencolok dan menunjukkan sebuah masalah yang semakin serius dalam masyarakat modern. Dalam era digital, akses terhadap platform perjudian online menjadi semakin mudah dan cepat, yang menyebabkan banyak individu terjebak dalam perilaku adiktif. Fenomena ini tidak hanya dialami oleh kalangan dewasa, tetapi juga remaja yang berisiko kehilangan kendali atas keuangan dan kesehatan mental mereka. Kecanduan judi online adalah isu yang kompleks, sering kali berkaitan dengan faktor sosial, emosional, dan psikologis. Banyak orang yang terlibat dalam perjudian mencoba melarikan diri dari masalah kehidupan atau mencari pengakuan dan kesenangan instan. Namun, tanpa disadari, mereka memasuki siklus yang berbahaya di mana kerugian finansial dapat berdampak pada segala aspek kehidupan mereka, termasuk hubungan sosial dan pekerjaan. Penting untuk menyadari bahwa perawatan bagi mereka yang kecanduan judi harus menyentuh aspek psikologis dan emosional. Rumah sakit dan lembaga rehabilitasi perlu menyediakan program yang tidak hanya berfokus pada pengurangan perilaku perjudian, tetapi juga memberikan dukungan mental dan keterampilan hidup yang diperlukan untuk mengatasi masalah mendasar yang memicu kecanduan. Ini termasuk konseling individu, terapi kelompok, dan pendidikan tentang dampak perjudian yang berlebihan. Selain itu, perlu ada upaya masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan risiko perjudian online. Pendidikan yang lebih baik mengenai bahaya judi dan mekanisme permainan dapat membantu mengurangi angka kecanduan. Media sosial juga dapat berperan dalam menyebarkan informasi dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, serta menciptakan ruang untuk berbagi cerita dan dukungan. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu berkolaborasi untuk mengatur perjudian online dengan lebih ketat. Kebijakan yang lebih tegas mengenai promosi perjudian serta pembatasan akses pada individu yang sudah teridentifikasi sebagai penjudi dapat menjadi langkah yang efektif untuk mencegah kerentanan lebih lanjut. Langkah-langkah pencegahan ini penting untuk memastikan bahwa perjudian tidak menjadi sebuah krisis kesehatan yang lebih besar. Akhirnya, penting untuk diingat bahwa setiap individu yang berjuang dengan kecanduan judi online membutuhkan dukungan dan pemahaman, bukan stigma. Masyarakat perlu mengubah cara pandang terhadap kecanduan, menyadari bahwa ini adalah masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan bantuan yang tepat. Dengan meningkatkan kesadaran, memfasilitasi perawatan, dan mengedukasi masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua, terlepas dari tantangan yang dihadapi dalam dunia perjudian online.