Wacana yang dilontarkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak menjadi masalah, asalkan sarana, prasarana, dan kompetensi guru memadai. Berita tentang wacana menjadikan coding sebagai mata pelajaran di sekolah di Magelang merupakan langkah yang sangat positif dan relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Dalam era digital ini, kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan teknologi informasi menjadi keterampilan dasar yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan memasukkan coding sebagai bagian dari kurikulum pendidikan, anak-anak akan dilatih sejak dini untuk memahami logika pemrograman dan cara berpikir kritis, yang sangat diperlukan di masa depan. Coding bukan hanya sekadar keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang problem solving dan kreativitas. Ketika siswa belajar untuk membuat program, mereka dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan pemikiran analitis dan inovasi untuk menemukan solusi. Ini akan membantu mereka tidak hanya dalam bidang teknologi, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang memerlukan kemampuan berpikir kritis. Selain itu, memperkenalkan coding di sekolah juga dapat membantu mengurangi kesenjangan digital. Saat ini, banyak anak yang tidak memiliki akses kepada pembelajaran teknologi di rumah. Dengan mengintegrasikan coding ke dalam kurikulum sekolah, semua siswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka, memiliki kesempatan untuk belajar dan mengasah keterampilan mereka dalam dunia digital. Ini juga sejalan dengan upaya untuk menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin berubah. Tentunya, untuk melaksanakan wacana ini dengan efektif, diperlukan dukungan dan pelatihan bagi para pendidik. Guru harus mendapatkan pelatihan yang memadai agar mereka dapat mengajarkan coding dengan cara yang menarik dan efektif. Selain itu, kurikulum yang disusun harus mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Namun, tantangan juga akan muncul dalam implementasi wacana ini. Penting untuk memastikan bahwa fokus pendidikan tidak hanya terpusat pada keterampilan teknis saja. Pendidikan karakter, etika, dan keterampilan sosial tetap harus menjadi prioritas untuk mencetak generasi yang tidak hanya cakap dalam teknologi, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang baik. Secara keseluruhan, wacana pengajaran coding sebagai mata pelajaran di sekolah merupakan langkah maju yang sejalan dengan kebutuhan zaman. Jika diimplementasikan dengan baik, inisiatif ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi siswa dan masyarakat, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia ke depannya.