Loading...
Hal ini dilakukan demi program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah dan terus dilakukan oleh sejunlah stake holder terkait.
Berita mengenai Lapas Sekayu yang membuat kolam lele untuk konsumsi dan dibagikan ke masyarakat tentu memiliki beberapa aspek yang menarik untuk dicermati. Pertama-tama, inisiatif ini dapat dilihat sebagai langkah positif dalam memberikan keterampilan kepada narapidana. Melalui kegiatan budidaya lele, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga pelajaran tentang pertanian yang dapat berguna setelah mereka selesai menjalani hukuman. Kegiatan seperti ini dapat membantu mereka untuk lebih siap menghadapi kehidupan di luar penjara dan berpotensi mengurangi angka recidivism atau kembali ke jalan yang salah.
Selain itu, keberadaan kolam lele ini dapat menjadi upaya yang baik dalam program ketahanan pangan di sekitar lapas. Dengan membagikan hasil budidaya kepada masyarakat, Lapas Sekayu tidak hanya berkontribusi dalam penyediaan sumber protein yang murah dan sehat, tetapi juga memperkuat hubungan antara narapidana dan masyarakat. Pendekatan ini dapat membantu mengubah stigma negatif yang sering kali melekat pada narapidana, dengan menunjukkan bahwa mereka juga dapat memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar. Ini adalah langkah penting dalam membangun kembali kepercayaan dan menciptakan kesempatan bagi narapidana untuk berinteraksi dengan masyarakat secara positif.
Di sisi lain, keberlanjutan program ini perlu diperhatikan. Selain memberikan pelatihan, penting untuk memastikan bahwa ada sistem yang baik untuk pemeliharaan dan pengelolaan kolam lele tersebut. Pelatihan yang berkelanjutan serta evaluasi berkala bisa menjadi kunci untuk memastikan bahwa inisiatif ini tidak hanya berjalan di awal tetapi juga dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Jika dikelola dengan baik, proyek ini dapat menjadi model bagi lapas-lapas lain dalam meningkatkan kemandirian narapidana dan relasi sosial.
Tentunya, keberadaan kolam lele ini juga harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa standar kesehatan terjaga, terutama jika ikan tersebut akan dikonsumsi oleh masyarakat. Menjaga kebersihan dan ketahanan produk yang dihasilkan adalah hal yang krusial untuk mencegah penularan penyakit atau kontaminasi. Oleh karena itu, pelatihan mengenai praktik budidaya yang baik dan aman harus menjadi bagian dari program pelatihan narapidana.
Secara keseluruhan, langkah Lapas Sekayu untuk membuat kolam lele bisa dilihat sebagai bagian dari upaya rehabilitasi yang lebih luas. Program ini memberikan harapan, baik bagi narapidana yang terlibat maupun bagi masyarakat di sekitar. Dengan dukungan dan pendekatan yang tepat, kegiatan ini berpotensi untuk menjadi program yang bermanfaat, sehingga dapat menciptakan perubahan positif yang lebih luas, baik di level individu maupun komunitas.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment