Mawaizh Jurnal pertama di IAIN SAS Babel yang terindeks Sinta 2 mulai berlaku sejak Vol. 14 No. 2 tahun 2023 sampai dengan Vol. 19 No. 1 tahun 2028 Berita tentang Jurnal Mawaizh yang meraih peringkat Sinta 2 di IAIN SAS Bangka Belitung adalah sebuah pencapaian yang patut diapresiasi. Peringkat Sinta (Sinta Index) merupakan salah satu indikator yang menunjukkan kualitas dan reputasi jurnal ilmiah di Indonesia. Dengan berhasil meraih Sinta 2, Mawaizh menunjukkan bahwa publikasi yang dihasilkan telah memenuhi standar tertentu dalam hal mutu penelitian, keaslian, dan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Pencapaian ini tidak hanya menguntungkan bagi jurnal tersebut, tetapi juga bagi institusi IAIN SAS Bangka Belitung secara keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan citra dan reputasi institusi di kalangan akademik dan peneliti. Diharapkan, dengan adanya jurnal berkualitas, para akademisi dan peneliti di IAIN SAS dapat lebih terdorong untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang studi agama dan sosial. Keberhasilan ini juga dapat menjadi motivasi bagi jurnal-jurnal lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan daya saing mereka. Mawaizh bisa dijadikan contoh bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan penerapan pedoman tata kelola jurnal yang baik, jurnal yang baru berdiri pun dapat menjangkau prestasi tinggi. Ini adalah sinyal positif bagi pengembangan publikasi ilmiah di tanah air, terutama di lingkungan perguruan tinggi keagamaan. Ketika sebuah jurnal berhasil meraih peringkat yang lebih tinggi, diharapkan hal ini diiringi dengan peningkatan minat dari para peneliti untuk menjadikan Mawaizh sebagai media publikasi. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan reputasi jurnal itu sendiri tetapi juga tentang dukungan terhadap kesadaran publikasi akademik di Indonesia. Lebih banyak penelitian yang dihasilkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, prestasi Mawaizh ini bisa membuka peluang kolaborasi dengan lembaga-lembaga penelitian lainnya, baik secara nasional maupun internasional. Ini merupakan langkah maju menuju pemenuhan visi dan misi IAIN SAS Bangka Belitung dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Dengan memperluas jaringan kolaborasi, IAIN SAS bisa mendapatkan akses terhadap berbagai sumber daya dan pengetahuan yang dapat memperkaya proses pengajaran dan penelitian. Namun, tantangan tetap ada. Jurnal yang telah meraih status tinggi harus terus berupaya menjaga kualitas artikel yang diterbitkan. Ini mencakup proses review yang ketat, penerapan etika publikasi, serta keterlibatan aktif dalam perkembangan penelitian terbaru di bidangnya. Mempertahankan dan meningkatkan peringkat tidak hanya sebuah prestasi, tetapi juga tanggung jawab yang harus dijalankan dengan serius. Secara keseluruhan, pencapaian Mawaizh dalam meraih peringkat Sinta 2 adalah langkah positif menuju kemajuan bidang pendidikan dan penelitian di Indonesia, khususnya di lingkungan IAIN SAS Bangka Belitung. Hal tersebut menandakan bahwa institusi ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu pusat unggulan dalam penelitian dan publikasi ilmu pengetahuan di masa depan. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi jurnal-jurnal lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan laba dalam dunia akademis.