Pakta integritas yang ditandatangani pasangan RIDO, mencakup soal komitmen untuk melindungi warga dari penggusuran yang seringkali tidak adil dan merugikan. Berita mengenai Rido yang menandatangani Pakta Integritas dan pernyataan Fahira Idris mengenai visi membangun Jakarta menunjukkan dinamisnya kondisi politik dan tata kelola pemerintahan di ibu kota. Pakta Integritas sering kali menjadi simbol komitmen politikus untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Dalam konteks ini, langkah Rido dapat dipandang sebagai upaya positif untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang akan datang. Fahira Idris, sebagai seorang politisi yang memiliki perhatian besar terhadap isu-isu perkotaan, menyampaikan visi yang jelas untuk pembangunan Jakarta. Hal ini penting mengingat Ibu Kota Indonesia menghadapi berbagai tantangan kompleks, mulai dari masalah kemacetan, polusi, hingga ketidakadilan sosial. Visi dan langkah konkret dari para pemimpin sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan tersebut dengan strategi yang terencana dan berkelanjutan. Tandatangan Pakta Integritas oleh Rido dapat diartikan sebagai sinyal positif, bahwa ada keseriusan dalam pendekatan manajemen pemerintahan. Rido harus mampu memperlihatkan bukti nyata dari komitmennya, bukan hanya sekadar menandatangani dokumen, tetapi juga menerapkan prinsip-prinsip yang tertuang dalam pakta tersebut dalam setiap kebijakan yang diambil. Ini bisa menjadi langkah awal untuk menepis skeptisisme masyarakat terhadap politisi yang sering kali dianggap tidak konsisten dalam menjalankan amanah. Kemudian, kehadiran tokoh-tokoh publik seperti Fahira Idris dalam membicarakan visi pembangunan Jakarta juga penting untuk menciptakan dialog yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat. Dengan mendengarkan suara masyarakat dan memperhatikan aspirasi mereka, Rido dapat merumuskan kebijakan yang lebih relevan dan berdampak positif bagi warga Jakarta. Kolaborasi antara politisi dan masyarakat sipil seperti ini sangatlah diperlukan untuk menciptakan iklim yang lebih baik bagi pengambilan keputusan. Namun, perlu diingat bahwa komitmen terhadap integritas dan visi pembangunan harus disertai dengan langkah-langkah nyata yang transparan dan terukur. Masyarakat harus dilibatkan dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan kebijakan, sehingga mereka merasa memiliki bagian dalam proses pembangunan. Ini penting untuk menciptakan rasa kepemilikan masyarakat terhadap pembangunan yang dihasilkan, yang pada gilirannya akan mendorong partisipasi aktif dalam menanggulangi masalah-masalah yang ada. Akhirnya, kita perlu terus memantau perkembangan dan implementasi dari setiap kebijakan yang diambil oleh Rido dan timnya. Jokowi, sebagai presiden dan pemimpin Jakarta sebelumnya, telah memberikan contoh bahwa dengan dasar integritas dan visi yang jelas, sebuah pemerintah dapat berfungsi lebih efektif dan membawa perubahan signifikan. Semoga dengan beleid dan tindakan yang tepat, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih baik untuk warganya.