Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, menegaskan bahwa dokumen SUMP Gerbangkertasusila Plus ini sudah terkoneksi Berita tentang 'Proyek SRRL Dilelang 2025, Jatim Jadi Provinsi Pertama yang Punya Sustainable Urban Mobility Plan' menunjukkan langkah positif dalam pengembangan infrastruktur transportasi berkelanjutan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Dengan adanya Sustainable Urban Mobility Plan (SUMPs), diharapkan sistem transportasi di daerah tersebut dapat dirancang dengan lebih baik, mengedepankan prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan kenyamanan bagi masyarakat. Keberadaan SUMPs sangat penting dalam menghadapi tantangan urbanisasi yang cepat. Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi dengan populasi yang terus berkembang, memerlukan solusi transportasi yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Proyek ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain untuk mengembangkan rencana serupa, sehingga menciptakan jaringan transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan di Indonesia. Dalam konteks global yang semakin peduli terhadap isu perubahan iklim, penerapan SUMPs juga sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan mengedepankan model transportasi publik yang efisien, penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan dapat diminimalisir, sehingga kualitas udara di perkotaan dapat terjaga. Ini tentunya akan berkontribusi positif pada kesehatan masyarakat. Namun, tantangan dalam implementasi SUMPs tidak boleh diabaikan. Diperlukan koordinasi yang baik antara berbagai lembaga pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan rencana ini dapat berjalan dengan efektif. Keterlibatan masyarakat dalam merencanakan dan mengembangkan proyek transportasi ini juga sangat penting. Ini tidak hanya akan memastikan bahwa rencana yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan dukungan publik terhadap proyek ini. Ada juga aspek ekonomi yang perlu diperhatikan. Investasi dalam infrastruktur transportasi berkelanjutan akan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi perekonomian daerah. Peningkatan aksesibilitas melalui sistem transportasi yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan lelang proyek SRRL yang direncanakan pada 2025, ada kesempatan untuk mendorong inovasi dan pengembangan teknologi dalam sektor transportasi. Pendekatan yang berbasis pada teknologi dan data dapat memberikan solusi yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Diharapkan, proyek ini tidak hanya menjadi sekadar kebijakan, tetapi juga sebuah langkah nyata menuju perubahan yang lebih baik untuk sistem transportasi di Indonesia. Secara keseluruhan, proyek ini memberikan harapan baru bagi pengembangan transportasi berkelanjutan di Indonesia. Jika dijalankan dengan baik, SUMPs bisa menjadi model bagi daerah lain dan kontribusi penting terhadap upaya Indonesia dalam mencapai tujuan keberlanjutan. Mari kita dukung proyek ini demi masa depan mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat.