Calon Wali Kota Tegal nomor urut 3, Faruq Ibnul Haqi kembali menegaskan komitmen untuk membangun Kota Tegal lebih cemerlang. Tentu, saya akan memberikan tanggapan mengenai berita tersebut. Berita mengenai Faruq-Ashim yang menjanjikan peningkatan infrastruktur yang integratif dan berkelanjutan di Kota Tegal merupakan sebuah langkah yang positif dan diperlukan dalam konteks pembangunan kota yang modern. Infrastruktur yang baik merupakan salah satu pilar penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman. Dengan adanya janji ini, diharapkan bahwa fokus pada integrasi dan keberlanjutan dapat menciptakan sistem infrastruktur yang tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan. Pentingnya infrastruktur yang integratif terletak pada kemampuannya untuk menghubungkan berbagai sektor dan layanan, seperti transportasi, komunikasi, dan utilitas publik. Dengan adanya pendekatan yang lebih holistik, berbagai proyek pembangunan dapat dilakukan secara sinergis, sehingga meminimalisir tumpang tindih dan pemborosan sumber daya. Misalnya, pembangunan jalan yang baik harus selaras dengan pengembangan sistem transportasi umum, sehingga masyarakat memiliki akses yang lebih baik dan layanan publik dapat berjalan dengan baik. Perhatian terhadap aspek keberlanjutan juga sangat krusial. Di era perubahan iklim dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, proyek infrastruktur yang ramah lingkungan akan membawa banyak manfaat jangka panjang. Misalnya, penggunaan material yang ramah lingkungan, pengembangan ruang terbuka hijau, serta pengelolaan limbah yang lebih baik adalah beberapa contoh konkret yang dapat diterapkan. Hal ini tidak hanya akan membawa dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat. Di sisi lain, janji tersebut tentu harus diwujudkan dengan tindakan nyata dan transparansi. Masyarakat perlu dilibatkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur agar aspirasi dan kebutuhan mereka dapat terakomodasi. Pemerintah juga perlu memastikan adanya anggaran yang cukup dan strategi yang jelas agar setiap program dapat berjalan sesuai rencana. Tanpa dukungan yang baik dari semua pemangku kepentingan, harapan akan peningkatan infrastruktur yang integratif dan berkelanjutan bisa sulit terwujud. Secara keseluruhan, langkah yang diambil oleh Faruq-Ashim dalam berkomitmen pada infrastruktur yang integratif dan berkelanjutan patut diapresiasi. Namun, implementasi yang efektif, akuntabilitas, dan kolaborasi dengan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dari rencana ini. Dengan rencana yang baik dan pelaksanaan yang disiplin, Kota Tegal diharapkan dapat berkembang menjadi kota yang lebih modern, ramah lingkungan, serta mampu memberikan kesejahteraan bagi warganya.